PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL DI PROVINSI BALI
Abstract
Pengelolaan keuangan daerah yang baik harus didukung dengan kemampuan keuangan daerah yang memadai sehingga dapat menyebabkan pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah dapat mewujudkan hal tersebut, jika pengeluaran yang dilakukan pemerintah untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, berupa belanja modal harus mendapat porsi relatif besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan daerah terhadap alokasi belanja modal. Penelitian ini dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali periode tahun 2012-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah yang diukur dengan rasio derajat desentralisasi fiskal, kemandirian keuangan daerah, tingkat pembiayaan SiLPA, dan derajat kontribusi BUMD berpengaruh positif signifikan terhadap alokasi belanja modal. Sementara itu, kinerja keuangan daerah yang diukur dengan rasio efektivitas pendapatan asli daerah (PAD), dan efisiensi keuangan daerah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap alokasi belanja modal.
Kata kunci : pengelolaan keuangan daerah, kinerja keuangan daerah, belanja modal