PENENTUAN HARI BAIK PERKAWINAN DI BALI BERBASIS LOGIKA FUZZY
Abstract
Masyarakat Bali sangat percaya dengan baik buruknya hari sebagai penentu keberhasilan suatu kegiatan.Begitu pula dengan pemilihan hari baik perkawinan dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam kehidupan berumah tangga.Penelitian ini menggunakan logika fuzzy dalam menentukan hari baik untuk upacara perkawinan di Bali. Proses akuisisi pengetahuan menghasilkan basis pengetahuan berupa himpunan fuzzy serta aturan-aturan dalam bentuk “If-Then”. Sistem inferensi fuzzy menggunakan metode Mamdani (Implikasi Min, Komposisi Max, dan Defuzifikasi Centroid).Hasil sistem inferensi fuzzy sebesar 60 atau 62,766% merupakan batas minimal yang dianggap sistem sebagai hari baik perkawinan. Sistem dikembangkan dalam bentuk aplikasi berbasis web, dimana data Wariga setiap tanggal dihasilkan pada Modul Kalender Bali yang ada di aplikasi. Sistem diuji melalui metode verifikasi yaitu membandingkan hari baik perkawinan dalam satu tahun yang dihasilkan oleh sistem dengan yang ditentukan oleh seorang pakar Wariga.Pengujian menunjukkan kesamaan hasil.Downloads
Keywords
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Lontar Komputer as the publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, as well as translations. The reproduction of any part of this journal (printed or online) will be allowed only with written permission from Jurnal Lontar Komputer. The Editorial Board of Jurnal Lontar Komputer makes every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.