INTERFERENSI STRUKTUR WH-QUESTIONS PADA KARANGAN DIALOG MAHASISWA SEMESTER V DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
Abstract
Bahasa Inggris di Indonesia berstatus sebagai bahasa asing, di dalam proses untuk memperoleh bahasa tersebut atau yang biasa disebut dengan language acquisition, pemelajar atau mahasiswa banyak yang mengalami kendala untuk mengaplikasikan penggunaan bahasa Inggris tulis ke dalam bentuk yang benar. Penelitian ini berusaha untuk mengabstraksikan jenis-jenis interferensi yang terdapat susunan kalimat tanya dalam bahasa Inggris dan faktor-faktor yang memengaruhi interferensi struktur WH-Questions tersebut pada karangan dialog mahasiswa. Penelitian tentang interferensi pengaruh bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris secara umum telah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu, tetapi penelitian yang secara khusus membahas tentang jenis interferensi dan faktor yang memengaruhi interferensi sejauh yang penulis baca belum ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah dapat menjelaskan struktur WH-Questions bahasa Inggris yang mengalami interferensi dari bahasa Indonesia dan untuk menjelaskan penyebab terjadinya interferensi penggunaan struktur WH-Questions bahasa Inggris.
Teori yang digunakan adalah teori analisis kesalahan oleh Richards (1975). Penelitian ini dirancang dengan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan metode agih dan sebagian dengan metode padan. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik balik dan ubah ujud. Hasil analisis data disajikan dengan metode informal.
Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan, dan analisis data, hasil penelitian iniĀ menunjukkan: pertama, berdasarkan jenis-jenis interferensi WH-Questions yang dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis interferensi, yaitu (1) addition, (2) omission, (3) substitution, dan (4) reordering. Kedua, terdapat tiga jenis interferensi dasar yang dapat dikombinasikan dengan tiga jenis interferensi lainnya sesuai dengan permasalahan yang ada dalam interferensi yang bersangkutan, yaitu (1) addition dan omission, (2) addition dan substitution, dan (3) omission dan substitution. Selain itu, ditemukan juga faktor yang memengaruhi interferensi. Faktor yang memengaruhi interferensi meliputi: faktor eksternal bahasa dan faktor internal bahasa. (1) faktor eksternal bahasa yaitu (a) attitude; (b) motivasi; (2) faktor internal bahasa yaitu (a) direct translation; (b) overgeneralization.