Kekerabatan Kosa Kata Bahasa Karo, Bahasa Nias, dan Bahasa Simalungun di Kota Medan: Kajian Linguistik Historis Komparatif
Abstract
Artikel ini berjudul “Kekerabatan Kosa Kata Bahasa Karo, Bahasa Nias, dan Bahasa Simalungun di Kota Medan: Kajian Linguistik Historis Komparatif”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan kekerabatan antara ketiga bahasa tersebut. Terdapat 42 pasangan kata yang berkerabat antara Bahasa Karo (BK) dengan Bahasa Nias (BN), yaitu sebesar 21%; terdapat 73 pasangan kata yang berkerabat antara Bahasa Karo (BK) dengan Bahasa Simalungun (BS), yaitu sebesar 37%; terdapat 47 pasangan kata yang berkerabat antara Bahasa Nias (BN) dengan Bahasa Simalungun (BS), yaitu sebesar 24%. Dari jumlah persentase kekerabatan tersebut dikelompokkan bahwa BK dan BN adalah keluarga bahasa. Selanjutnya, dihitung waktu pisah kedua bahasa yang dibandingkan melalui rumusan W = log C / 2 log r. Hasilnya adalah 3,597. Artinya BK dan BN adalah bahasa yang berkerabat dan merupakan satu bahasa yang sama sekitar 3,597 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1,578 Sebelum Masehi (dihitung dari tahun 2019) dan termasuk dalam tingkat bahasa serumpun (family of stock). BK dan BS adalah bahasa kerabat dan merupakan satu bahasa yang sama sekitar 2,290 tahun yang lalu atau sekitar tahun 271 SM (dihitung dari tahun 2019), sebelum akhirnya berpisah dan termasuk dalam tingkat bahasa sekeluarga (language of family). Lalu BN dan BS adalah Bahasa yang berkerabat dan berpisah sekitar 3,288 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1,269 SM (dihitung dari tahun 2019), dan termasuk dalam tingkat bahasa serumpun (family of stock).
Kata Kunci— kekerabatan, Karo, Nias, Simalungun, leksikostatistik