Fungsi dan Makna Éling Dalam Geguritan Jaé Cekuh
Abstract
Gaguritan Jaé Cekuh sebuah geguritan bermotif panji merupakan karya menggunakan nama tokoh yang unik, dengan nama-nama bumbu yang berganti di pertengahan cerita. Isi dari geguritan menarik untuk dibahas karena mengandung penyadaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tulisan ini menerapkan teori semiotika yang membantu mengungkapkan fungsi dan makna éling dalam geguritan. Fungsi dalam Geguritan Jaé Cekuh diungkapkan melalui model yang terdapat dalam geguritan, sedangkan makna diungkapkan melalui varian yang terkandung dalam geguritan. Dengan melihat tingkat kehadiran fungsi dan makna Gaguritan Jaé Cekuh adalah penyadaran dalam melakukan kewajiban, penyadaran bertingkah laku serta pengendalian diri yang berguna di masyarakat.