HARMONISASI ALAM DALAM WACANA KIDUNG JERUM KUNDANGDYA
Abstract
Kidung Jerum Kundangdya merupakan salah satu karya sastra tradisional Bali dalam bentuk kidung yang masih sering dinyanyikan oleh masyarakat Bali dalam upacara tertentu khususnya yang berkaitan dengan upacara Bhuta Yadnya. Bhuta Yadnya adalah upacara yadnya (persembahan) terhadap lingkungan atau alam semesta yang dikenal dengan upacara bhuta yadnya. Kidung Jerum Kundangdya menceritakan kehidupan Jerum, Kundangdya dan Liman Tarub yang tidak lepas dari peran para Dewa. Sumber data penelitian ini adalah teks Kidung Jerum Kundangdya yang disusun oleh Proyek Percetakan Naskah Sastra Klasik Daerah Bali. Fokus penelitian ini adalah mengenai bentuk, fungsi dan makna Harmonisasi Alam dalam Wacana Kidung Jerum Kundangdya. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk, fungsi dan makna dari Kidung Jerum Kundangdya ini adalah teori Semiotik dari Riffaterre. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif-analitik yang dibantu dengan teknik pencatatan kemudian menggunakan metode informal dalam tahap penyajian. Hasil yang diperoleh dari analisis ini adalah mengetahui bentuk, fungsi dan makna harmonisasi alam dalam Kidung Jerum Kundangdya.