en

  • Wira Kafryawan IAIN Fattahul Muluk Papua
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/ling.2024.v31.i02.p05

Abstrak

Penelitian ini membandingkan variasi bunyi tuturan antara bahasa Sentani dan bahasa Inggris, yang masing-masing melibatkan bunyi vokal dan konsonan. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan secara sistematis perbandingan bunyi ujaran bersumber dari referensi dan literatur yang telah ada, beserta data yang dianalisis dengan metode artikulasi fonetik. Dari perbandingan tersebut diketahui bahwa bunyi vokal dan konsonan antara bahasa Inggris dan bahasa Sentani, dimana dari segi jumlah, bahasa Inggris memiliki jumlah vokal dan konsonan yang lebih banyak. Sentani hanya memiliki 7 bunyi vokal, sedangkan bahasa Inggris memiliki 12 bunyi vokal. Seluruh bunyi vokal pada bahasa Sentani ada dalam bahasa Inggris. Bahasa Sentani memiliki 18 bunyi konsonan sedangkan bahasa Inggris memiliki 24 bunyi konsonan. Perbedaan bunyi konsonan terletak pada Voiceless Bilabial Plosive [p], Voiceless Alveolar Plosive [t], Voiceless Palatal Affricate [c], Voiced Labiodental Fricative [v], Voiceless Dental Fricative [?], Voiced Dental Fricative [ð], Voiced Alveolar Fricative [z], Voiceless Palatal Fricative [?], Voiced Palatal Fricative [?] dan Voiced Alveolar Flap/Retroflex [?] ditemukan pada variasi konsonan bahasa Inggris namun tidak ada pada bahasa Sentani. Voiced Bilabial Fricative [?], Voiced Velar Fricative [?], dan Voiced Alveolar Trill [r] ada pada variasi konsonan bahasa Sentani namun tidak ada pada Bahasa Inggris.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

IAIN Fattahul Muluk Papua

Diterbitkan
2024-11-08
##submission.howToCite##
KAFRYAWAN, Wira. en. Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana, [S.l.], v. 31, n. 2, p. 124--130, nov. 2024. ISSN 2656-6419. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/linguistika/article/view/120260>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/ling.2024.v31.i02.p05.
Bagian
Articles