Analisis Penerjemahan Surat Al- Fatihah Dalam Al-Quran Terjemahan Bahasa Aceh Bebas Bersajak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dari terjemahan Al-Quran bebas bersajak berbahasa Aceh dalam Surat Al-Fatihah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang bersumber dari penelitian ini dianalisis menggunakan metode introspeksi karena peneliti merupakan penutur asli bahasa Aceh. Metode introspeksi merupakan suatu cara memperoleh data dengan menggunakan intuisi bahasa seseorang yang mempelajari bahasa aslinya, untuk menyediakan data yang diperlukan dalam analisis sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Surat Al-Fatihah merupakan bab pembuka yang memiliki arti penting karena sebagai pembuka bacaan seluruh ayat Al-Quran. Dalam proses penerjemahan ayat-ayat tersebut, diperlukan pemahaman mendalam terhadap kompleksitas linguistik bahasa Aceh itu sendiri. Terjemahan surat Al-Fatihah ke dalam bahasa Aceh menambah dimensi budaya dan linguistik dalam pengalaman membaca Al-Quran bagi penutur bahasa Aceh. Hal ini memungkinkan para penutur untuk merasa lebih terhubung dengan teks tersebut secara mendalam. Dengan adanya terjemahan Al-Quran bebas bersajak berbahasa Aceh terintis jalan atau terbukanya kesempatan untuk memperkuat, memperluas, meningkatkan kemampuan, dan menambah perbendaharaan bahasa Aceh dengan segala sesuatu atributnya sehingga bahasa Aceh tidak hanya dituturkan melainkan menjadi khasanah kekayaan budaya lokal Indonesia.
Kata Kunci: Analisis, Terjemahan, Bebas Besajak, Bahasa Aceh, Surat Al-Fatihah