PEMBANGUNAN FASILITAS KERETA API: BAGAIMANA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK PENERTIBAN LAHAN ?
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak ganti rugi bagi warga atau masyarakat yang menempati di atas lahan PT KAI secara terbuka dan itikad baik serta telah memenuhi kriteria sesuai peraturan yang berlaku terhadap adanya penertiban lahan untuk pembangunan fasilitas perkretaapian serta upaya perlindungan hukumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normative. Studi ini menunjukkan bahwa warga kelurahan alon-alon contong yang menempati di atas lahan PT KAI DAOP 8 Kota Surabaya berhak atas adanya ganti rugi dengan kesepakatan para pihak. Upaya perlindungan hukum yang dapat diberikan bagi warga yang terdampak akan adanya penertiban lahan untuk pembangunan fasilitas perkretaapian terdapat 2 hal yakni hak mengajukan upaya perlindungan di luar pengadilan serta hak mengajukan upaya perlindungan melalui pengadilan.
The purpose of this study is determine the right of compensation for residents or communities who stay in PT KAI’S assets with openly and in good faith wich have met the criteria according to applicable regulations regarding land control for the construction of railroad facilities and legal protection measures. The research method used is juridical normative. This study shows that residents of alon-alon contong sub-district who stay in PT KAI DAOP 8 assets in surabaya have the right to compensation with agreement of the parties. there are 2 legal protection measures that can be provided for residents who are affected by land control for the construction of railway facilities, namely the right to apply for protection measures withoutthe court and the right to apply for protection measures through the court