PERAN NOTARIS SERTA POTENSI TUNTUTAN ATAS PERBUATAN TINDAK PIDANA DALAM PROSES KEPAILITAN DAN PKPU

  • Reynika Ashfahani Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Indonesia
  • Pieter Everhardus Latumeten Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran notaris dan mengidentifikasi bentuk perbuatan hukum melalui media notaris yang dapat menimbulkan kerugian bagi kreditur konkuren yang memicu adanya potensi tuntutan pidana bagi notaris dalam suatu proses Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis-normatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah notaris memiliki peran dalam suatu proses Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dimana berperan dalam membuat akta terhadap pengalihan aset, membuat pengikatan akta terhadap jaminan kebendaan, dan membuat akta notariil penjualan di bawah tangan barang bergerak dalam proses pemberesan harta pailit. Notaris memiliki potensi untuk melakukan perbuatan tindak pidana dan dapat dituntut pidana ke pengadilan apabila terbukti terhadap perbuatan hukum yang dilakukannya menimbulkan kerugian bagi para kreditur terutama kreditur konkuren dengan cara memasukan keterangan palsu pada akta yang dibuatnya atau turut andil dalam menjual aset dengan harga di bawah harga seharusnya untuk tujuan menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.


This study aims to describe the role of notaries and identify forms of legal actions through notary media that can cause losses to concurrent creditors that trigger potential criminal charges for notaries in a process of Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU). The research method used in this study a normative juridical type approach using secondary data obtained from library materials. The results of the study explain are that the notary plays a role in the process of Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU) which plays a role in making a deed of transfer of property, making a deed of binding material security, and making a notarial deed of sale under the hands of movable goods in the bankruptcy estate process. Notaries have the potential to commit criminal acts and can be criminally prosecuted to court if it is proven that their legal actions caused losses to creditors, especially concurrent creditors by entering false information on the deed they made or taking part in selling assets at a price below the price which should be for the purpose of benefiting one party and harming the other.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-11-18
How to Cite
ASHFAHANI, Reynika; EVERHARDUS LATUMETEN, Pieter. PERAN NOTARIS SERTA POTENSI TUNTUTAN ATAS PERBUATAN TINDAK PIDANA DALAM PROSES KEPAILITAN DAN PKPU. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 9, n. 12, p. 2391-2403, nov. 2021. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/78044>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i12.p11.
Section
Articles