TINJAUAN KRIMINOLOGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TERHADAP ANAK SEBAGAI KURIR NARKOTIKA DI KEPOLISIAN DAERAH BALI
Abstract
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor anak menjadi kurir dan upaya penanggulangan dari pihak kepolisian khususnya daerah Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian empiris. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan fakta (The Fact Approach) yakni pendekatan yang dilakukan dengan melihat peristiwa yang benar-benar terjadi, atau pendekatan dengan melakukan studi lapangan mengenai faktor penyebab dan upaya penanggulangan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dimana anak berprofesi sebagai kurir narkotika. Hasil yang didapat dari penelitian ini yakni faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor keluarga, faktor coba-coba dan faktor ketidaktahuan merupakan faktor penyebab anak menjadi kurir narkotika di daerah Bali. Upaya penanggulan pihak kepolisian daerah Bali dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait tentang narkotika, melakukan sweeping, dan melakukan pembagian brosur tentang bahaya narkotika.
The purpose of this study was to determine the factors of children being couriers and the prevention efforts of the police, especially the Bali area. The method used in this research is empirical research. The approach used is the fact approach (The Fact Approach), which is an approach that is carried out by looking at events that actually happened, or the approach by conducting field studies of causal factors and efforts to tackle criminal acts of narcotics abuse in which children work as narcotics couriers. The results obtained from this study are economic factors, environmental factors, family factors, trial and error factors and factors that cause children to become narcotics couriers in Bali. The efforts to overcome the Bali regional police by conducting socialization and counseling activities related to narcotics, conducting sweeping, and distributing brochures about the dangers of narcotics.