PENERAPAN PERATURAN TENTANG PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI PADA SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG

  • I Putu Raka Mahendra Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • Putu Ade Harriestha Martana Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Badung dalam penerapan perizinan berusaha terintegrasi. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam jurnal ini adalah yuridis empiris dengan mempergunakan pendekatan peraturan perundang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan komparatif. Lokasi penelitian pada penelitian ini adalah pada Kantor Perizinan Kabupaten Badung dan beberapa sarana akomodasi pariwisata di daerah Kerobokan, Seminyak dan Canggu. Teknik Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi, teknik analisis menggunakan metode deskriftif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah telah berupaya meningkatan stabilitas iklim investasi di Indonesia karena melihat fakta bahwa perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat yang secara otomatis mengakibatkan kebutuhan akan kesejahteraan bertambah, baik secara jumlah maupun kualitasnya. Demikian juga perkembangan globalisasi dan teknologi yang semakin hari semakin meningkat, dimana perkembangan tersebut bisa dipergunakan sebagai daya dukung meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan investasi dan pembangunan nasional di segala bidang khususnya sektor kepariwisataan. Tata kelola tujuan pariwisata sangat penting agar dapat dipelajari, diimplementasikan, dipahami untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang bertanggungjawab serta untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya. Sehingga untuk mengimplementasikannya tersebut pemerintah mengeluarkan Sistem Perizinan yang berbasis Online atau yang di sebut Online Submission System (OSS).


The purpose of this research is that to find out what obstacles are faced by the Badung Regency Government in implementing integrated licensing. The type of research used in this journal is juridical empirical by using the statutory approach, the case approach, and the comparative approach. The research location in this study is at the Badung Regency Licensing Office and several tourism accommodation facilities in the Kerobokan, Seminyak and Canggu areas. The technique of collecting data by interview and observation, the analysis technique uses a qualitative descriptive method. The result of this research is that the government has made efforts to improve the stability of the investment climate in Indonesia since the depelopments of the populations continue to increase which automatically result in the need for increased welfare, both in therms of quantity and quality. Likewise, the development of globalizations and thecnology which is increasingly increasing day by day, where this development can be used as supporting capacity to increase the welfare of the community through increased investment and national depelopment in all fields, especially the tourism sector. The management of tourism destinations is particularry important so that it can be studied, implemented, and understood to realize responsible sustainable tourism and to reduce the negative impacts it causes. So, to implement it, the government issue an online based licensing system or what is called One Submission System (OSS).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-03-04
How to Cite
MAHENDRA, I Putu Raka; HARRIESTHA MARTANA, Putu Ade. PENERAPAN PERATURAN TENTANG PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI PADA SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 9, n. 4, p. 614-627, mar. 2021. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/69117>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i04.p06.
Section
Articles