PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA

  • Tania Suci Maharani Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Oci Senjaya Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk Mengetahui sejauh mana perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga dilihat dari aturan dan undang-undang perlindungan anak di indonesia khususnya di karawang. Studi ini membahas bagaimana upaya pemerintah menangani kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang menjadi korban di lingkungan terdekatnya yakni kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan metode normatif dengan pendekatan undang-undang dan komparatif. Studi ini mengacu pada undang-undangĀ  nomor 35 tahun 2014 atas perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan dilihat lebih khusus lagi dalam undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan dibantu dengan peraturan pemerintah daerah karawang nomor 4 tahun 2016. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam segi pemerintahan dan peraturan perundang undangan sudah dibuat dengan sangat baik dan sesuai. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap adanya kekerasan rumah tangga dan kurangnya edukasi yang merata tentang kekerasan rumah tangga.


The purpose of writing this study is to determine the extent to which legal protection for child victims of domestic violence is seen from the statutory regulations on child protection in Indonesia, especially in Karawang. This study discusses how the government seeks to handle cases of violence against children who are victims in their immediate environment, namely domestic violence in a normative manner with a law and a comparative approach. This study refers to law number 35 of 2014 concerning amendments to law number 23 of 2002 concerning child protection and is seen more specifically in law number 23 of 2004 concerning the elimination of domestic violence and is assisted by the Karawang local government regulation number 4. 2016 The results show that in terms of governance and laws and regulations have been made very well and accordingly. Lack of public awareness of the existence of domestic violence and lack of equal distribution of education about domestic violence.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-08-15
How to Cite
MAHARANI, Tania Suci; SENJAYA, Oci. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 9, n. 10, p. 1851-1864, aug. 2021. ISSN 2303-0569. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/67307>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i10.p11.
Section
Articles