PROSPEK PELINDUNGAN HUKUM TERHADAP SKEMA PEMBIAYAAN BERBASIS KEKAYAAN INTELEKTUAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan analisis tentang prospek pelindungan hukum terhadap skema pembiayaan berbasis kekayaan intelektual serta prosedur eksekusi terhadap kekayaan intelektual yang menjadi jaminan fidusia ketika debitor wanprestasi. Penelitian ini membahas pertanyaan mengenai bagaimana pelaksanaan jaminan fidusia berupa kekayaan intelektual apabila terjadi wanprestasi antara kreditur dan debitur, serta pelindungan hukum yang dapat diberikan kepada pemilik hak kekayaan intelektual berikut jaminan asetnya seperti jaminan fidusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan sehingga bersifat yuridis normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mengkaji sumber-sumber hukum primer, sekunder, dan tersier. Berdasar penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Pelindungan hukum terhadap memilik kekayaan intelektual membutuhkan kehadiran Penilai Kekayaan Intelektual yang kompeten agar aset berupa kekayaan intelektual yang dijaminkan dalam bentuk jaminan fidusia memperoleh penilaian yang layak, karena nilai dari jaminan adalah faktor penting untuk menentukan kesesuaian nilai utang dengan nilai jaminan. Sementara itu, apabila pembiayaan berbasis kekayaan intelektual dilakukan pada sektor ekonomi kreatif, maka proses eksekusi jaminan fidusia berupa aset kekayaan intelektual dapat dilakukan sesuai ketentuan Pasal 8 huruf b PP 24/2022. Apabila objek penjaminan berada di luar sektor ekonomi kreatif, maka proses eksekusinya dapat dilakukan sesuai ketentuan Pasal 29 ayat 1 UU 42/1999.

ABSTRACT

This research aims to analyze the prospects for legal protection in intellectual property-based financing schemes and the procedures for executing intellectual property used as fiduciary collateral in cases of debtor default. This research examines the prospects for legal protection of intellectual property rights holders after intellectual property assets are pledged as fiduciary security, as well as the process for executing fiduciary guarantees involving intellectual property assets in the event of a default by the debtor against the creditor. The research employs a normative juridical approach, incorporating statutory and conceptual methods. The legal materials utilized include primary, secondary, and tertiary sources, which are analyzed using a descriptive-analytical method. The findings indicate that effective legal protection for intellectual property owners necessitates the involvement of competent Intellectual Property Appraisers to ensure that intellectual property assets pledged as fiduciary collateral are accurately valued. Proper valuation is a critical factor in aligning the debt value with the collateral value. Furthermore, the execution of fiduciary collateral involving intellectual property assets in cases of debtor default may proceed under the provisions of Article 8(b) PP 24/2022, if the financing falls within the creative economy sector, or pursuant to Article 29(1) of UU 42/1999, for fiduciary collateral outside the creative economy sector.