KOMPLEKSITAS PENERAPAN KECERDASAN BUATAN (AI) DALAM PEMBUKTIAN DI PENGADILAN PIDANA
Abstract
Penerapan AI dalam sistem peradilan pidana juga menimbulkan berbagai tantangan hukum yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa penggunaan AI tidak melanggar prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang ada, tetapi juga berupaya memberikan solusi konkret melalui rekomendasi kebijakan. Penelitian hukum normatif, yang juga dikenal sebagai penelitian doktriner, merupakan metode yang memfokuskan diri pada analisis sumber-sumber hukum tertulis dan materi hukum lainnya. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tehnik kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini akan dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode interpretasi hukum. Hasil didapatkan jika dengan pendekatan yang tepat, yang mengintegrasikan regulasi yang adaptif, partisipasi publik, pendidikan profesional, dan pengawasan yang ketat, AI dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat sistem hukum dan memperluas keadilan bagi semua. Dalam hukum acara pidana nilai kekuatan pembuktian rekaman CCTV maupun hasil cetaknya bersifat bebas atau tidak mengikat.
The application of AI in the criminal justice system also poses various legal challenges that need to be addressed. One of the main challenges is ensuring that the use of AI does not violate the principles of justice and human rights guaranteed by the constitution and laws. Thus, this study not only aims to identify existing challenges but also seeks to provide concrete solutions through policy recommendations. Normative legal research, also known as doctrinal research, is a method that focuses on the analysis of written legal sources and other legal materials. The data collection technique in this study uses library techniques. Data analysis in this study will be carried out qualitatively using the legal interpretation method. The results are obtained if with the right approach, which integrates adaptive regulation, public participation, professional education, and strict supervision, AI can be an effective tool to strengthen the legal system and expand justice for all. In criminal procedural law, the evidentiary value of CCTV recordings and their printouts is free or non-binding.