ANALISIS SWOT INSTITUSI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MENDUKUNG KELANCARAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang peran Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang selanjutnya disebut KPK sebagai salah satu institusi penegak hukum dalam mendukung kelancaran pembangunan ekonomi di wilayah Indonesia dan unsur-unsur SWOT (strength, weakness, opportunities, threat) yang dimiliki oleh KPK ketika menangani kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Sosial Republik Indonesia periode 2019-2020 yang bernama Juliari Batubara. Penelitian ini berjenis penelitian yuridis normatif dan menggunakan metode pendekatan konseptual. Data didapatkan dari penelitian bahan pustaka atau disebut juga data sekunder. Data sekunder terdiri dari bahan-bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sebuah peran yang dimiliki oleh KPK sebagai salah satu institusi penegak hukum dalam mendukung kelancaran pembangunan ekonomi di Indonesia, yaitu menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menilai secara seksama dan komprehensif unsur-unsur SWOT yang dimiliki oleh KPK ketika menangani kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Sosial republik Indonesia Juliari Batubara.
This study aims to find out and analyse about the role of the Corruption Eradication Commission or hereinafter called KPK as a law enforcement institution in supporting the smooth running of economic development in Indonesia and the elements of SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) that KPK has when handling corruption cases by former Minister of Social Affairs of the Republic of Indonesia for the 2019-2020 period namely Juliari Batubara. This study is normative and uses a conceptual approach. Data obtained from library research or also called secondary data. Secondary data is data obtained from primary, secondary, and tertiary legal materials. The results of this study show that there is one role for the KPK as a law enforcement institution in supporting the smooth running of economic development in Indonesia, specifically reducing poverty rates. In addition, the study results also carefully and comprehensively assessed the SWOT elements possessed by KPK when handling corruption cases committed by former Minister of Social Affairs of the Republic of Indonesia Juliari Batubara.