URGENSI DOKUMEN AIR WAY BILL SERTA TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT MENURUT MONTREAL CONVENTION 1999
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengenai urgensi penerbitan dokumen air way bill pada kondisi free carrier (FCA) dan tanggung jawab pengangkut dalam pengangkutan barang menurut Montreal Conventin 1999. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dan pendekatan undang-undang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dokumen air way bill merupakan dokumen paling penting yang diterbitkan sehubungan dengan pengangkutan kargo internasional. Pengaturan mengenai air way bill tertuang dalam Warsaw-Hague Convention dan Montreal Convention 1999. Dalam Incoterms 2020, aturan terbaru pada kondisi free carrier (FCA) pembeli wajib menginstruksikan pengangkut untuk menerbitkan dokumen pengangkutan. Istilah yang digunakan pengangkutan udara internasional mengenai dokumen pengangkutan adalah air way bill. Air way bill menjadi bukti kontrak atau perjanjian pengangkutan internasional antara para pihak dan pengangkut. Dalam praktiknya, air way bill biasanya tidak dapat dinegosiasikan. Kebenaran informasi yang terdapat dalam air way bill menjadi tanggung jawab pengirim. Berdasarkan Montreal Convention, pengangkut bertanggung jawab atas kerugian selama proses pengangkutan dengan beberapa kondisi. Konvensi ini juga menerapkan prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability) untuk pengangkut.
ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the urgency of issuing air way bill documents in free carrier (FCA) conditions and the carrier’s responsibility in the carriage of goods according to the Montreal Convention 1999. This research utilizes normative research method and statute approach. The results of this research indicate that the air way bill document is the most essential document issued in respect of the international carriage of cargo. Regulations relating to air way bills are stated in The Warsaw-Hague Convention and The Montreal Convention 1999. In Incoterms 2020, the provisions on free carrier (FCA) require the buyer to instruct the carrier to issue a transport document. The term used in international air carriage regarding transport document is air way bill. The air way bill is evidence of an international carriage contract or agreement between the parties and the carrier. In practice, the air way bill is usually non-negotiable. The accuracy of the information in the air way bill is the responsibility of the shipper. According to the Montreal Convention, the carrier is liable for damages during the carriage process under certain conditions. The Convention also extends the principle of strict liability to carriers.