TANGGUNG JAWAB SEKUTU PERSEKUTUAN KOMANDITER ATAS PENJUALAN ASET PASCAPAILIT SEBAGAI ACTIO PAULIANA
Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan hakim atas addendum perjanjian sewa menyewa dan pengelolaan pabrik pascapailit sebagai actio pauliana dan bentuk tanggung jawab sekutu Persekutuan Komanditer (CV) dalam penyelesaian kepailitan atas pembatalan addendum perjanjian sewa menyewa dan pengelolaan pabrik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan undang-undang, konseptual, dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pertimbangan hakim, addendum perjanjian yang dilakukan pascapailit ini dapat dibatalkan melalui actio pauliana karena bukan suatu kewajiban bagi debitor dan merugikan kreditor, sehingga pembatalan perjanjian dan addendum dapat dilakukan dengan putusan pengadilan untuk menghindari kerugian bagi kreditor atas debitor yang pailit. Pihak kedua yang dirugikan dalam addendum dapat dijadikan kreditor untuk mendapatkan pemenuhan haknya yang dijanjikan dalam addendum oleh CV. Kesimpulan penelitian adalah dalam pemenuhan utang CV, sekutu aktif bertanggung jawab secara tanggung renteng hingga melibatkan harta pribadinya, sementara itu sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebatas modal disetorkan jika tidak turut melakukan kepengurusan CV.
The purpose of this research is to determine the judge’s consideration of the post-bankruptcy addendum of lease agreement and factory management as actio pauliana and the responsibilities of CV partners in bankruptcy regarding to the cancellation of addendum. This research uses normative method with statute, conceptual, and case approach. This research shows that based on judge’s consideration, the addendum of the agreement that made post-bankruptcy could be canceled through actio pauliana, because it is not an obligation for the debtor and is detrimental to creditors, so the cancellation of the agreements and addendum can be done by court to avoid losses for the creditors in bankruptcy. The second party who suffers losses in the addendum could become a creditor to obtain the fulfillment of their rights as promised in the addendum by CV partners. In fulfilling CV debts, active partners are jointly and severally responsible to their personal assets, while passive partners are only responsible for the capital contributed to the CV if they do not take any parts in managing the CV with active partners.