Mahurui Hatulang Kabalim Traditional Mediation (A Household Dispute Resolution in Central Katingan, Central Kalimantan)

  • Ibnu Elmi Acmad Slamat Pelu IAIN Palangka Raya
  • Ahmadi Hasan UIN Antasari Banjarmasin
  • Sadiani Sadiani IAIN Palangka Raya
  • Rafik Patrajaya IAIN Palangka Raya
  • Haris Fajrianor IAIN Palangka Raya
  • Jefry Tarantang IAIN Palangka Raya

Abstract

This study examined a traditional mediation of mahurui hatulang kabalim which is a local wisdom of indigenous Dayak society in Central Katingan, Central Kalimantan who has a traditional mentality and belief in resolving household disputes. Mahurui hatulang kabalim is rooted on conciliation and deliberation culture as society values transforming into the character which is manifested into mechanical solidarity. This study was an empirical legal study or so-called non-doctrinal sociological legal study. The approaches applied in this study were explanatoris approach, conceptual approach and philosophical approach. In the mediation practice of Mahurui hatulang kabalim, the mantir adat as a mediator to resolve disputes was by mangatawan masalah (knowing the problem), nyundau ije-ije (visiting respectively), ngahau ije-ije (calling respectively), Manggau jalan damai (seeking a peaceful way), manukep atei (approaching the heart). Some were successfully reconciled (sarukui haluli) and some were failed to reconcile (separate pinja). The essence of Mahurui hatulang kabalim was a traditional mediation as a repressive effort in restoring family relations as society’s traditional mentality.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Books
Atmadja, I Dewa Gede, I Nyoman Putu Budiarta, Teori-Teori Hukum (Malang: Setara Press, 2018)
Jonaedi Efendi, Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris (Depok: Prenada Media Group, 2018)
Pelu, Ibnu Elmi Achmat Slamat, and Jefry Tarantang, PERBANDINGAN BUDAYA HUKUM (Perdamaian Adat Badamai Di Kalimantan Selatan Dan Barapen Di Papua) (Yogyakarta: K-Media, 2022)
Peter, Lovenheim, Mediate Don’t Litigate (New York: Mc Graw-Hill Publishing Company, 1989)
Shalihah, Fithriatus, Sosiologi Hukum (Depok: Rajawali Pers, 2017)
Tarantang, Jefry, Advokat Mulia (Paradigma Hukum Profetik Dalam Penyelesaian Sengketa Hukum Keluarga Islam) (Yogyakarta: K-Media, 2018)
Journals
Alexander, Nadja Marie, ‘Global Trends in Mediation’, SSRN Electronic Journal, 6.3 (2003), 41–42
Apandie, Chris, and Endang Danial Ar, ‘Huma Betang: Identitas Moral Kultural Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah’, Journal of Moral and Civic Education, 3.2 (2019), 76–91
Apip, Abdul, and Rahmawati, ‘Penguatan Solidaritas Sosial Kemasyarakat Dalam Rangka Pembentukan Satuan Tugas Bencana Di Desa Pamong Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang’, Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3.1 (2021), 88
Astiti, Ni Nyoman Adi, and Jefry Tarantang, ‘Penyelesaian Sengketa Bisnis Melalui Lembaga Arbitrase’, Jurnal Al-Qardh, 3.2 (2018), 110–22
Briando, Bobby, ‘Prophetical Law: Membangun Hukum Berkeadilan Dengan Kedamaian’, Jurnal Legislasi Indonesia, 14.3 (2017), 1–12
Citranu, ‘Pengaturan Dan Akibat Hukum Tidak Dilaksanakanya Putusan Peradilan Adat Dayak’, WIDYA KERTA JURNAL HUKUM AGAMA HINDU, 4.1 (2021), 1–22
Darman, I Komang, ‘Peranan Kepala Adat Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Mediasi Pada Masyarakat Di Kabupaten Kotawaringin Timur’, Satya Dharma: Jurnal Ilmu Hukum, 3.2 (2020)
Darusman, Y M, and B Wiyono, Teori Dan Sejarah Perkembangan Hukum (Banten: UNPAM PRESS, 2019), I
Dewi, Ristiana, ‘Peran Mediator Dalam Proses Mediasi : Upaya Penyelesaiaan Perkara Perdata ( Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Pasuruan )’, MLJ Merdeka Law Journal, 2.1 (2021), 35–41
Efriani, Jagad Aditya Dewantara, Meliya Fransiska, Iwan Ramadhan, Edy Agustinus, ‘Eksistensi Adat Dalam Keteraturan Sosialetnis Dayak Di Kampung Bonsor Binua Sakanis Dae’, Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 6.1 (2021), 87–106
Ernis, Yul, ‘Perlindungan Hukum Atas Tanah Adat Kalimantan Tengah’, Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19.4 (2019), 435
Gaol, Selamat Lumban, ‘Pengaturan Hukum Mediasi Di Pengadilan Oleh Mahkamah Agung’, Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 7.1 (2016), 77–110
Hanifah, Mardalena, ‘Perbandingan Tugas Mediator Pada Pengadilan Agama Indonesia Dengan Mahkamah Syariah Malaysia’, ADHAPER: Jurnal Hukum Acara Perdata, 6.2 (2021), 101
Hasan, Ahmadi, Anwar Hafidzi, Yusna Zaidah, Sekolah Pascasarjana, U I N Antasari, Fakultas Syariah, and others, ‘Modern Law Aspect on Procedural Decision of Sultan Adam Law’, Al-Ahkam: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 29.2 (2019), 159–66
Irawan, Candra, ‘Problematika Penerapan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Di Indonesia’, JHAPER, 1.2 (2015)
Jalianery, J, ‘Kewenangan Lembaga Dewan Adat Dayak (DAD) Dalam Melindungi Hak Atas Tanah Adat Di Provinsi Kalimantan Tengah’, ADHAPER: Jurnal Hukum Acara Perdata, 3.1 (2018)
Kamaruddin, Kamaruddin, ‘Model Penyelesaian Konflik Di Lembaga Adat’, Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21.1 (2013), 39
Karyadi, Bruce Anzward, Johan’s Kadir Putra, ‘Mekanisme Penyelesaian Sengketa Antara Masyarakat Dan PT. Agro Indomas Terhadap Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara’, Jurnal Lex SUprema, 2 (2020), 203–18
Kastama, I Made, and Ni Putu Paramita Dewi, ‘Keputusan Damang Pada Masyarakat Adat Dayak Dalam Menyelesaikan Kasus Perceraian Di Kalimantan Tengah’, Kertha Patrika, 43.2 (2021), 182
Khairuddin Hasballah, Rahmadani, ‘Studi Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Tentang Ḥakam Dan Relevansinya Dengan Mediasi Di Pengadilan Agama’, Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 3.1 (2019), 53–68
Latifah, Emmy, Anis Bajrektarevic, and Moch Najib Imanullah, ‘Digital Justice in Online Dispute Resolution: The Shifting from Traditional to the New Generation of Dispute Resolution’, Brawijaya Law Journal, 6.1 (2019), 27–37
Meyrina, Susana Andi, ‘Perlindungan Hak Asasi Manusia Bagi Masyarakat Miskin Atas Penerapan Asas Peradilan Sederhana Cepat Dan Biaya Ringan’, Jurnal HAM, 8.1 (2017), 25
Mufid, Mufid, ‘Mediasi Dalam Hukum Adat’, Al-Manhaj: Journal of Indonesian Islamic Family Law, 2.2 (2020), 128
Natalia, Desi, Jefry Tarantang, and Ni Nyoman Adi Astiti, ‘Makna Manuhir Dalam Kehidupan Masyarakat Dayak Ngaju Di Kota Palangka Raya’, Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 16.1 (2020), 24–34
Ngutra, Theresia, ‘Hukum Dan Sumber-Sumber Hukum’, Jurnal Supremasi, XI.Sumber Hukum (2016), 193–210
Pelu, Ibnu Elmi Achmat Slamat, and Jefry Tarantang, ‘Fatwa Majelis Ulama Indonesia Sebagai Solusi Permasalahan Umat Islam Di Indonesia’, Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 14.2 (2020), 307–16
———, ‘Interkoneksi Nilai-Nilai Huma Betang Kalimantan Tengah Dengan Pancasila’, Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 14.2 (2018), 119
Resmini, Wayan, and Abdul Sakban, ‘Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Pada Masyarakat Hukum Adat’, CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6.1 (2019), 8
Riska, Fitriani, Ledy, Diana, ‘TEKNIK MEDIASI SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM MASYARAKAT ADAT’, Riau Law Journal, 3.1 (2019), 149–64
Riyanti, Alfiah Zulia, ‘Implementasi Kaukus Dalam Upaya Maksimalisasi Hasil Mediasi Menurut Mediator Pengadilan Agama Kabupaten Malang’, SAKINA: Journal of Family Studies, 3.4 (2019), 1–10
Salamat, Yusuf, ‘Pengaturan Mengenai Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat ( Studi Kasus Pengakuan Terhadap Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat Dayak Di Kalimantan Tengah ) ( Case Study of Recognition of the Dayak Adat Law Community Land In’, Jurnal Legislasi Indonesia, 13.04 (2016), 411–20
Samsul, Inosentius, ‘Penguatan Lembaga Adat Sebagai Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa’, Jurnal Hukum & Pembangunan, 29.4 (2017), 127–42
Saragih, Rayani, and Maria Ferba Editya Simanjuntak, ‘Efektivitas Mediasi Sebagai Alternative Dispute Resolution Terhadap Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Pematangsiantar’, Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3.2 (2020), 734–42
Suhartono, Slamet, ‘Hukum Positif Problematik Penerapan Dan Solusi Teoritiknya’, DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 15.2 (2019), 201–11
Suwardi, ‘Korelasi Peran Hakam (Juru Damai) Dengan Mediator Dalam Proses Mediasi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama’, Ensiklopedia Social Review, 2.2 (2020), 200–210
Syarifuddin, La, ‘Sistem Hukum Adat Terhadap Upaya Penyelesaian Perkara Pidana’, Risalah Hukum, 15.2 (2019), 4
Tarantang, Jefry, ‘Teori Dan Aplikasi Pemikiran Kontemporer Dalam Pembaharuan Hukum Keluarga Islam’, Transformatif, 2.1 (2018), 315
Wiantara, I Komang, ‘Penyelesaian Perkara Perdata Di Pengadilan Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016’, Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 7.4 (2018), 456
Yuliana, Yuliana, ‘Ritual Adat Hinting Pali Sebuah Resolusi Konflik Alternatif : Strategi Membuka Komunikasi Pada Konflik Tanah Adat Antara Komunitas Adat Tamanggung Doho Dengan PT Karya Dwi Putera (PT KDP) Di Desa Tumbang Marak, Kalimantan Tengah’, Jurnal Sosiologi Nusantara, 5.2 (2019), 157–70
Zahrafani, Uci, ‘UPAYA PEMERINTAH DALAM MENANGANI KONFLIK ANTAR SUKU DI KABUPATEN KUTAI TIMUR’, Journal Ilmu Pemerintahan, 5.4 (2017), 1585–98
Zaini, Ahmad, ‘Mediasi Sebagai Salah Satu Bentuk Alternatif Penyelesaian Sengketa’, Al Qisthas : Jurnal Hukum Dan Politik, 9.2 (2020), 53–86
Published
2022-08-24
How to Cite
PELU, Ibnu Elmi Acmad Slamat et al. Mahurui Hatulang Kabalim Traditional Mediation (A Household Dispute Resolution in Central Katingan, Central Kalimantan). Kertha Patrika, [S.l.], v. 44, n. 2, p. 179-191, aug. 2022. ISSN 2579-9487. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthapatrika/article/view/82770>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KP.2022.v44.i02.p.04.
Section
Articles