Refraksi Pengaturan Sanksi Pidana Atas Perbuatan Merendahkan Kehormatan Dan Keluhuran Martabat Hakim di Indonesia

  • Ni Komang Cinmaya Gayatri Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • Kadek Sista Pradnya Pramita Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • I Putu Aris Perdana Putra Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • I Dewa Gede Agung Dwi Cahyadhi Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • Gusti Ayu Agung Nadya Pradnya Dewi Klinik Etik dan Advokasi Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

This research was conducted using a normative legal research method to identify the ambiguities surrounding the minimization of criminal acts against judges, which can be further clarified in legislation so that judges do not feel hesitant or reluctant to report criminal actions committed by irresponsible individuals. Judges, who hold the most respected dignity in court proceedings, often become victims of the decisions they render. One notable case involved a Chief Judge at the Lumajang Religious Court who experienced violence when the defendant threw a chair while the judge was reading the verdict. The lack of clear options for resolving cases involving actions that demean judges is the primary reason why judges are reluctant to report to the Judicial Commission, leading to unnecessary prolongation of cases or resolution through non-litigation channels. This research highlights the ambiguity of legal protection for judges against actions that demean their honor and dignity by comparing the unclear norms regarding the offense of demeaning the honor and dignity of judges in the Criminal Code (KUHP) with other legislative regulations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdol, A. &. (2015). Kedudukan Eksistensi dan Independensi Pengadilan Pajak dalam Kekuasaan Kehakiman di Indonesia. Jurnal Hukum Bisnis 1(1), 21.
Anjasmara, H. K. (n.d.). Implikasi Pengisian Jabatan Hakim sebagai Negara terhadap Sistem Peradilan. Tanjungpura Law Journal, 5(1), 1-20.
Darma, W. &. (2020). Legal Reform Delik Contempt of Court dalam RUU KUHP 2019. DIH: Jurnal Ilmu Hukum, 16(2), 372714.
Disemadi, H. S. (2019). Urgency of the Contempt of Court Criminalization Policy to Overcome Hatrassment Against the Status and Dignity of Courts. Brawijaya Law Journal, 6(2), 225.
Farid, A. M. (2020). Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Terhadap Perilaku Hakim Oleh Mahkamah Agung. Soedirman Law Review, Vol. 2(1), 103.
Hambali, A. R. (2021). Kemerdekaann Hakim dan Kemandirian Kekuasaan Kehakiman dalam Konsep Negara Hukum. Kalabbirang Law Journal, 3(1), 48.
Jeumpa, I. K. (2014). Contempt of Court: Suatu Perbandingan Antara Berbagai Sistem Hukum. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 16(1), 147-176.
Kamil, H. A. (2012). Filsafat Kebebaasan Hakim. Jakarta: Kencana.
Kholis, N. (2018). Asas Non Diskriminasi dalam Contempt of Court. Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 26, No.2, 212.
Maharani, C. A. (2024). Kebijakan Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Hakim dalam Mewujudkan Keamanan Hakim dan Pengadilan. Jurnal Penelitian Ilmu Hukum. Vol. 4., No.2.
Margareth, K. D. (2014). Eksistensi Komisi Yudisial terhadap Pelaksanaan Kode Etik Hakim. Journal Lex Crimen Vol. II/ No. 1.
Rumadan, I. (2016). Membangun Hubungan Harmonis Dalam Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Hakim Oleh Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial Dalam Rangka Menegakkan Kehormatan, Keluhuran Dan Martabat Hakim. Jurnal Hukum dan Peradilan, Vol. 5(2), 210.
Salsabila, R. T. (2022). Analisis Terhadap Hubungan Kewenangan Antara Mahkamah Agung Dengan Komisi Yudisial Dalam Pengawasan Hakim Berdasarkan Peraturan Perundangan-Undangan. Repository Universitas Jambi.
Setiadi, E. (2021). Hubungan Ideal Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung. Jurnal Wawasan Yuridika, Vol. 5(2), 170.
Sutanto Nugroho, R. S. (2017). Pengaturan Tindak Pidana Contempt of Court Berdasarkan Sistem Hukum Pidana Indonesia. Diponogoro Law Journal, Volume 6, Noor 2, 7.
Wiradinata, W. (2014). Komisi Yudisial dan Pengawasan Hakim di Indonesia. Junal Ilmu Syari'ah dan Hukum. 48(2), 523.
Yolandasari, B. N. (2023). Perspektif Hukum Pidana terhadap Perbuatan Merendahkan Kehormatan dan Keluhuran Martabat Hakim.
Published
2024-09-28
How to Cite
GAYATRI, Ni Komang Cinmaya et al. Refraksi Pengaturan Sanksi Pidana Atas Perbuatan Merendahkan Kehormatan Dan Keluhuran Martabat Hakim di Indonesia. Kertha Patrika, [S.l.], v. 46, n. 2, p. 208-221, sep. 2024. ISSN 2579-9487. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthapatrika/article/view/118191>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/KP.2024.v46.i02.p07.
Section
Articles