DAMPAK PENGENAAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP WAJIB PAJAK (KHUSUSNYA DI PROVINSI BALI)

  • Gede Wiriya Kusuma
  • Desak Putu Dewi Kasih

Abstract

Penulisan ini berjudul “Dampak Pengenaan Pajak Progresif Kendaraan Bermotor Terhadap Wajib Pajak Khususnya di Provinsi Bali” yang juga sebagai tujuan dari penulisan ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Empiris dimana pendekatan kualitatif adalah suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh terkait tentang pajak. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa dampak dari pengenaan tarif pajak progresif kendaraan bermotor terhadap wajib pajak (Khususnya di Provinsi Bali) menimbulkan 2 (Dua) dampak yakni positif dan negatif. Dampak positifnya terjadinya peningkatan pendapatan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Bali meningkat, dan menekan angka kepemilikan kendaraan pribadi sehingga bisa memecahkan kemacetan. Disisi lain dampak negatif yang ditimbulkan yakni di dalam masyarakat yaitu masyarakat sebagai wajib pajak merasa terbebani atas pengenaan pajak progresif tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
WIRIYA KUSUMA, Gede; DEWI KASIH, Desak Putu. DAMPAK PENGENAAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP WAJIB PAJAK (KHUSUSNYA DI PROVINSI BALI). Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], oct. 2016. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthanegara/article/view/24055>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

dampak, pajak progresif, wajib pajak