INSTRUMEN PENGAWASAN TERHADAP PENEGAKAN HUKUM DALAM PRAKTEK PERADILAN PIDANA BERWUJUD PRAPERADILAN

Abstract

Tujuan di lakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahu wujud Praperadilan yang merupakan lembaga pengawasan dalam sistem peradilan pidana yang berfungsi untuk memeriksa tindakan aparat penegak hukum apakah sesuai dengan ketentuan penelitian ini adalah Yuridis Normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dalam menjalankan proses praperadilan, pengadilan negeri memiliki wewenang untuk memutuskan apakah tindakan tersebut sah atau tidak, serta memberikan ganti kerugian dan rehabilitasi jika terbukti ada tindakan yang menyimpang. Praperadilan juga mencakup kontrol vertikal dan kontrol horizontal sebagai mekanisme pengawasan terhadap aparat penegak hukum. Tujuan utama praperadilan adalah mencegah penyalahgunaan wewenang dan memastikan tercapainya keadilan dalam proses penegakan hukum.

The purpose of this study is to determine the form of pretrial, which is a supervisory institution in the criminal justice system that functions to examine the actions of law enforcement officers to determine whether they are in accordance with the provisions of this study, which is normative judicial with a statutory approach and a conceptual approach. The results of the study show that in carrying out the pretrial process, the district court has the authority to decide whether the action is legal or not, as well as to provide compensation and rehabilitation if there is evidence of deviant actions. Pretrial also includes vertical control and horizontal control as a supervisory mechanism for law enforcement officers. The main purpose of pretrial is to prevent abuse of authority and ensure the achievement of justice in the law enforcement process.