Keanekaragaman Jenis Serangga Pengganggu Pada Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Main Article Content
Abstract
Ikan asin merupakan produk olahan ikan dengan pemberian garam. Pengolahan ikan asin yang dilakukan secara tradisional dengan penjemuran di ruang terbuka menyebabkan banyak serangga yang hinggap dan menimbulkan kontaminasi serta kerusakan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keragaman jenis serangga pengganggu pada pengolahan ikan asin, mengukur kelimpahan nisbi dan dominasinya. Koleksi sampel dilakukan menggunakan tangguk serangga untuk serangga terbang, dan secara manual dilakukan pada permukaan ikan dengan menggunakan pinset atau kapas bertangkai yang telah dibasahi alkohol. Berdasarkan hasil koleksi dengan menggunakan tangguk serangga didapatkan 223 individu lalat.
Serangga terbang yang ditemukan pada proses penjemuran ikan asin adalah 2 jenis lalat hijau (Calliphoridae) yaitu Chrysomya megacephala dan C. rufifacies, 2 jenis lalat rumah (Muscidae) yakni Musca domestica dan M. conducens serta satu jenis lalat daging Sarcophaga haemorrhoidalis. Selain itu, terdapat satu jenis tungau Lardolypus spp. Kelimpahan nisbi tertinggi adalah C. megacephala (51,12%) diikuti M. domestica (31,83%), M. conduncens (6,27%) C. rufifacies (5,85%), dan S. haemorrhoidalis (4,93%).
Kata-kata kunci: ikan asin; serangga pengganggu, lalat.