Hematologi dan Biokimia Darah Babi yang Diberi Pakan Limbah Ubi Jalar Ungu

Main Article Content

I Gede Mahardika Luh Dewi Anggreni Nyoman Sadra Dharmawan

Abstract

Babi adalah spesies hewan yang mudah beradaptasi dan berkembang pesat sehingga banyak dipelihara dan dikembangkan. Kebanyakan peternakan babi di Bali dilakukan secara sederhana dan tradisional. Kondisi ini perlu didukung, diantaranya dengan pemanfaatan pakan yang bersumber dari limbah tanaman. Salah satu limbah tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif adalah ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L). Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data hematologi dan biokimia darah babi yang diberi pakan bersumber limbah ubi jalar ungu. Parameter hematologi yang diperiksa meliputi eritrosit, hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit, leukosit dan diferensial leukosit. Pemeriksaan dilakukan menggunakan mesin otomatis Hematology Analyzer Sysmex XS-800i. Pemeriksaan biokimia darah meliputi protein, kolesterol, trigliserida, dan glukosa, menggunakan alat Photometer 5010 V5+. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hematologi dan biokimia darah babi pada perlakuan A yaitu kelompok babi kontrol yang diberi pakan standar, tanpa limbah ubi jalar ungu; perlakuan B yaitu kelompok babi yang diberi pakan standar dengan tambahan limbah ubi jalar ungu 7,5%; dan perlakuan C yaitu kelompok babi yang diberi pakan standar dengan tambahan limbah ubi jalar ungu 15%, semuanya masih berada pada rentang rujukan nilai normal. Hal ini membuktikan bahwa pemberian pakan limbah ubi jalar ungu 7,5% dan 15% tidak berpengaruh terhadap parameter hematologi dan biokimia darah yang diukur.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
MAHARDIKA, I Gede; ANGGRENI, Luh Dewi; DHARMAWAN, Nyoman Sadra. Hematologi dan Biokimia Darah Babi yang Diberi Pakan Limbah Ubi Jalar Ungu. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 32-39, aug. 2023. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/96579>. Date accessed: 15 may 2024. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.32.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)