Efektivitas Simplisia Kombinasi Daun Jambu Biji dan Pisang Uli Sebagai Antidiare pada Mencit

Abstract

Diare ditandai dengan perubahan konsistensi feses, kandungan air yang tinggi pada feses hingga disertai dengan lendir atau darah. Pengobatan yang diberikan umumnya merupakan obat-obat simptomatik. Daun jambu biji (Psidium sp.) dan pisang uli (Musa acuminata Colla) merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang tepat dari kombinasi daun jambu biji dan pisang uli sebagai antidiare. Pengujian efektivitas antidiare menggunakan dua metode yaitu proteksi intestinal dan transit intestinal. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kontrol positif dan negatif serta kelompok perlakuan dengan dosis 20, 40 dan 80 mg/kg BB. Peubah yang diamati yaitu frekuensi defekasi dan persentase lintasan marker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi daun jambu biji dan pisang uli dengan dosis 80 mg/kg BB dapat menurunkan frekuensi defekasi menjadi 1,4 kali dan persentase lintasan marker menjadi 54,50%. Hasil tersebut lebih rendah dibandingkan dosis lain dan hampir mendekati hasil kelompok yang diberi loperamide. Kombinasi penggunaan simplisia daun jambu biji dan pisang uli dapat memberikan efikasi terhadap diare dengan menurunkan frekuensi defekasi serta memperlambat gerakan peristaltik usus.