Uji Toksisitas Akut Jamu Kombinasi Bawang Tiwai, Kemiri, Daun Kemangi, Jeruk Nipis, Dan Madu Pada Mencit (Mus Musculus)

Main Article Content

Andriyanto Andriyanto Dhelia Anggraeni Hamdika Yendri Putra Rindy Fazni Nengsih Leliana Nugrahaning Widi Aulia Andi Mustika Wasmen Manalu

Abstract

Tanaman  obat  telah  lama  dipercaya  masyarakat  sebagai  alternatif  pengobatan dan telah  banyak  diolah  menjadi  jamu.  Tanaman  obat  secara  empiris  telah terbukti  berkhasiat untuk  mengobati  berbagai  penyakit. Meskipun  menunjukkan  potensi  khasiat  yang menjanjikan.  Namun,  belum banyak  kajian  ilmiah  yang  membahas  tentang  keamanannya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji tingkat keamanan jamu yang dibuat dengan mengkombinasikan  bawang  tiwai,  kemiri,  daun  kemangi,  jeruk  nipis,  dan madu,  serta mengamati efek toksik kombinasi bahan tersebut terhadap perubahan bobot badan, dan bobot organ  absolut  maupun  relatif.  Sebanyak 20  ekor  mencit  digunakan  dalam  penelitian  ini. Mencit  dibagi  menjadi  lima kelompok:  satu  kelompok  kontrol  yang  diberi  akuades  dan empat kelompok perlakuan yang diberi jamu kombinasi dengan dosis 2, 4, 8 dan 16 g/kg BB secara  per  oral.  Mortalitas  dan  gejala  klinis  diamati  selama  14  hari  setelah perlakuan. Parameter lain yang diamati yaitu bobot badan, bobot organ absolut dan bobot organ relatif, untuk menentukan efek toksisitas jamu kombinasi terhadap mencit. Simpulan dari penelitian ini  adalah  jamu  kombinasi  bawang tiwai,  kemiri,  daun  kemangi,  jeruk  nipis,  dan  madu dianggap  relatif  tidak membahayakan.  Gambaran  bobot  organ  tidak  menunjukkan  adanya efek toksik terhadap organ jantung, paru-paru, hati, ginjal dan limpa mencit.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
ANDRIYANTO, Andriyanto et al. Uji Toksisitas Akut Jamu Kombinasi Bawang Tiwai, Kemiri, Daun Kemangi, Jeruk Nipis, Dan Madu Pada Mencit (Mus Musculus). Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 566-574, mar. 2025. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/83831>. Date accessed: 31 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2024.25.4.566.
Section
Articles