Kajian Pustaka: Pemanfaatan Simplisia dan Sediaan Galenik Sebagai Bahan Fitofarmaka dan Herbal Terstandar untuk Kesehatan Promotif dan Preventif Kuda
Main Article Content
Abstract
Kuda telah lama dikenal sebagai hewan yang memiliki fungsi ekonomi dan nilai budaya. Saat ini, minat dan permintaan terhadap tanaman berkhasiat obat untuk pengobatan etnoveteriner pada kuda semakin meningkat. Penggunaan herbal berpotensi mengobati dan mengatasi masalah kesehatan pada kuda, namun khasiat dan keamanannya belum jelas karena tahapan penelitian yang panjang untuk dikenal sebagai obat standar yang spesifik. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan sejumlah informasi ilmiah dari tinjauan sistematis untuk mengeksplorasi potensi herbal untuk menunjang kesehatan kuda. Ditemukan sejumlah 16 jenis tanaman yang berasal dari beberapa lokasi di dunia yang memiliki khasiat obat pada kuda dengan peran preventif dan promotive. Berbagai bagian dari tanaman Ashwaganda, Kapuk Gurun, Devil’s claw, Ginseng, Jahe, Bawang Putih, Rami, Echinacea, Evening Primrose, Lavender, Rose Hip, Aloe Vera, Kranberi, Sea Buckthorn, Avocado-Soy, Bunga Matahari, dan Temulawak telah digunakan sebagai bahan komplementer dan alternative pengobatan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan pada kuda. Karena adanya keterbatasan dalam sumber informasi, penulis menduga bahwa upaya preventif dan promotif belum menjadi perhatian utama untuk kesehatan kuda. Maka dalam hal ini, penulis mencoba menyampaikan beberapa yang diperoleh terkait dengan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat sebagai alternatif dan pelengkap kesehatan kuda secara promotif dan preventif.