Isolasi dan Identifikasi Shigella sp. pada Rektum Domba (Ovis aries)

Abstract

Domba (Ovis aries) adalah salah satu ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia karena menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat. Namun, domba juga dapat membawa dan menularkan penyakit, salah satunya adalah shigellosis yang disebabkan oleh Shigella sp. Shigellosis merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular melalui makanan yang terkontaminasi, seperti telur mentah, daging mentah, sayuran, dan air yang tercemar. Di Indonesia, sekitar 26,7% kasus diare pada anak-anak usia 0-59 bulan atau bawah lima tahun (balita) disebabkan oleh Shigella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Shigella sp pada rektum domba. Metode penelitian meliputi observasi lapangan dan eksperimental laboratorium sesuai metode Carter. Hasil swab rektum dari 12 ekor domba dimasukan ke dalam media Selenite Cystine Broth (SCB), dan jika media berubah warna menjadi oranye, dilakukan penanaman bakteri pada media Salmonella Shigella Agar (SSA). Pengamatan morfologi koloni dilakukan secara makroskopis berdasarkan ukuran, bentuk, permukaan, pinggiran koloni, elevasi, dan warna, dilanjutkan dengan pewarnaan Gram untuk analisis mikroskopis. Identifikasi bakteri dilakukan menggunakan media Indole, Methyl Red Voges Proskuer, Sulfid Indol Motility, Simmon’s Citrate (IMVIC). Triple Sugar Iron Agar (TSIA), serta uji fermentasi gula-gula (glukosa, maltosa, laktosa, manitol, dan sukrosa). Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Dari 12 sampel yang diuji, satu sampel (8,3%) teridentifikasi mengandung Shigella flexneri. Simpulannya, S. flexneri merupakan salah satu penyebab diare pada domba.