Sensitivitas Multiplex-Polymerase Chain Reaction Gen 12S rRNA dalam Mendeteksi Pemalsuan Daging Sapi dengan Daging Babi, Anjing dan Tikus

SENSITIVITY OF MULTIPLEX- POLYMERASE CHAIN REACTION TARGETING 12S rRNA GENE IN DETECTING COUNTERFEIT BEEF WITH PORK, DOG AND RAT

Abstract

Daging sapi dan olahannya merupakan sasaran pemalsuan. Pelaku pemalsuan daging sapi mencampur daging sapi dengan daging spesies hewan lain, sehingga berakibat pada berubahnya status kehalalan daging. Selain itu, kondisi tersebut dapat menjadi penyebab serius pada risiko kesehatan, seperti potensi keracunan, sumber penyakit maupun alergi. Pengawasan yang efektif diperlukan guna menjamin  keaslian dan keamanan daging. Metode deteksi secara molekuler yang umum digunakan adalah multiplex-PCR karena efisien dan sensitif. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi sensitivitas multiplex-PCR primer gen 12S rRNA yang spesifik untuk spesies sapi, anjing, babi, dan tikus. Template DNA dibuat masing-masing enam  konsentrasi, yaitu 25; 10; 1; 0,1; 0,01; 0,001 ng/ìL untuk proses simplex dan multiplex-PCR.  Hasil uji sensitivitas menggunakan metode simplex-PCR menunjukkan bahwa primer gen 12S rRNA dapat mengamplifikasi spesies sapi, anjing, babi, dan tikus dengan akurat hingga konsentrasi 0,001 ng/ìL. Pengujian sensitivitas multiplex-PCR gen 12S rRNA dapat mengamplifikasi spesies sapi, anjing, babi hingga konsentrasi 0,001 ng/ìL dan pada spesies tikus hingga konsentrasi 1 ng/ìL. Metode PCR ini dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam studi halal dan verifikasi label pangan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-31
How to Cite
KHIKMAWATI, Irma et al. Sensitivitas Multiplex-Polymerase Chain Reaction Gen 12S rRNA dalam Mendeteksi Pemalsuan Daging Sapi dengan Daging Babi, Anjing dan Tikus. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 492-498, dec. 2021. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/71124>. Date accessed: 05 nov. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.4.492.
Section
Articles