Deteksi Faktor Virulensi Secara Fenotip pada Escherichia coli Isolat Susu Mentah Sapi Perah DETECTION OF PHENOTYPICAL VIRULANCE FACTORS IN ESCHERICHIA COLI RAW MILK ISOLATES
Main Article Content
Abstract
Susu sapi merupakan media pertumbuhan bakteri patogen maupun non patogen. Escherichia coli mrupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan pada susu sapi mentah. Escherichia coli patogen pada sapi dapat menyebabkan mastitis maupun radang usus serta dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare, kolitis hemoragik dan sindrom uraemik hemolitik. Hemaglutinin dan hemolisin merupakan faktor virulen yang penting pada E. coli patogen, karena berperan sebagai faktor adhesin, dan faktor pertahanan terhadap fagositosis. Tujuan penelitian ini mendeteksi hemaglutinin dan hemolisin E. coli isolat asal susu sapi mentah serta kemampuan adhesi pada sel epitel serta pertahanan terhadap fagosit netrofil. Hasil penelitian ini menunjukkan 100% isolat E. coli tidak memiliki hemaglutinin dan 17,2% merupakan E. coli hemolitik. Pada uji adhesi mampu melekat pada sel epitel bukalis 46,87 bakteri/sel. Pada uji fagositosis isolat-isolat hemolitik lebih sedikit difagosit oleh neutrofil dibandingkan isolat non hemolitik (2,64 dibanding 3,1 bakteri) tiap neutrofil (P<0,05). Ditemukannya E. coli patogen pada susu mentah menegaskan pentingnya pasteurisasi pada susu sebelum dikonsumsi.