Seroprevalensi Flu Burung Subtipe H5N1 pada Itik Bali di Pasar Hewan Beringkit dan Pasar Umum Galiran, di Bali AVIAN INFLUENZA SUBTYPE H5N1 SEROPREVALENCE OF BALINESE DUCKS IN BERINGKIT ANIMAL MARKET AND PUBLIC GALIRAN MARKET, IN BALI
Main Article Content
Abstract
Flu burung atau Avian influenza (AI) subtipe H5N1, termasuk kelompok Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) yang masih mengancam industri perunggasan, kesehatan manusia, dan sejumlah spesies burung liar. Itik merupakan reservoir alami virus AI H5N1 dan diduga kuat dapat menularkan virus ke unggas lain maupun manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seroprevalensi virus AI subtipe H5N1 pada itik bali di dua pasar yang menjual hewan hidup yaitu Pasar Hewan Beringkit di Kabupaten Badung dan Pasar Umum Galiran di Klungkung, Bali. Total sampel yang diambil sebanyak 120 serum itik bali, yang diambil dari itik umur lebih dari tiga bulan dan tidak divaksinasi AI subtipe H5N1. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak empat kali dengan interval waktu dua minggu dari masing-masing pasar tersebut. Semua sampel serum tersebut selanjutnya diuji dengan uji Hambatan Hemaglutinasi (HI). Hasil uji menunjukan bahwa seroprevalensi AI subtipe H5N1 di Pasar Hewan Beringkit sebesar 20,0%, sedangkan di Pasar Umum Galiran sebesar 23,3%. Hasil ini mengindikasikan bahwa itik bali yang disampling dari kedua pasar tersebut pernah terpapar virus AI H5N1 secara alami. Surveilans dan monitoring serta tindakan pencegahan secara berkala perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit AI H5N1 di pasar hewan.