Morfologi Organ Indera Pembau Musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus)

Abstract

Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) memiliki indera pembau yang sangat tajam yaitu sebagai alat untuk memilah buah kopi yang sudah matang dan berkualitas baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik morfologi organ olfaktorius musang luwak secara makromorfologi dan mikromorfologi. Penelitian ini menggunakan tiga ekor musang luwak dewasa. Hasil pengamatan secara makromorfologi menunjukkan bahwa musang luwak memiliki organ olfaktori yang terdiri atas cavum nasi, nostril, septum nasi, conchae dan organ vomeronasale yang terdapat di dalam nasale. Pada cavum nasi dextra dan sinistra terdapat conchae (superior, medius, inferior), pada conchae medius dan inferior terdapat epitel respiratori sedangkan pada conchae superior terdapat epitel ol-faktori. Pengamatan mikromorfologi dilakukan menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE). Pengamatan mikromorfologi menunjukkan bahwa epitel olfaktori tersusun atas sel sustentakuler epitel pseudostratified dan sel basal. Epitel vomeronasale terdiri atas epitel sensory dan epitel non- sensory. Epitel sensory menutupi dua pertiga ventral dari sisi medial vomeronasale, sedangkan epitel non-sensory menutupi sisi lateral dan sepertiga bagian dorsal dari sisi medial vomeronasale. Epitel sensory vomeronasale terdiri atas tiga jenis sel: supporting, reseptor, dan basal. Epitel non-sensory disusun oleh epitel pseudostratified dan sel goblet.