Infeksi Parascaris equorum dan Faktor- Faktor Terkait pada Kuda Cidomo di Lombok Tengah dan Lombok Timur

  • Anwar Rosyidi Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.
  • Sulaiman Ngongu Depamede Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.
  • I Wayan Wariata Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.
  • Made Sriasih Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.
  • Muhamad Ali Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.
  • Lalu Wisnu Cahyadi Yusuf Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  prevalensi  parasit  cacing Parascaris equorum pada kuda penarik cidomo di Lombok tengah dan Lombok Timur dan faktor-faktor yang  berasosiasi  dengan  kejadiannya. Sebanyak  142  sampel  pemilik  kuda  dan  142  feses kuda diambil dari kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur. Pemeriksaan telur cacing pada feses kuda dilakukan dengan uji apung atau floating test di Laboratorium Veteriner dan Rumah  Sakit  Hewan  Banyumulek,  Kediri,  Lombok  Barat,  Nusa  Tenggara  Barat.  Data dianalisis  secara  deskriptif  dan  adanya  asosiasi  faktor  antara  kasus  infeksi  cacing  sebagai variabel  terikat  dengan  variabel  bebas  meliputi  kondisi  kuda,  pemilik  kuda  dan  praktik pemeliharaannya  dianalisis  dengan  odds  ratio  (OR).  Jika  nilai  OR=1  maka  paparan  tidak berpengaruhi  terhadap  kasus,  nilai  OR<1  berarti  paparan  berpengaruh  kecil  dan  apabila OR>1  berarti  paparan  berpengaruh  terhadap  kasus.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa kuda  penarik  cidomo  di  kedua  kabupaten  terdeteksi  kasus  Parascariasis  sebesar  4,2%. Kasus Parascariasis di Lombok Tengah terdeteksi sebesar 3,5% dan  Lombok Timur 0,7%. Tingkat  infeksi  Parascaris  yang  terdeteksi  dikatagorikan  pada  derajat  ringan  dengan  rerata jumlah  telur  cacing  91,6    epg  (eggs  per  gram).  Kasus  Parascariasis  pada  kuda  cidomo menunjukkan hubungan yang paling besar dengan variabel  wilayah kabupaten dengan nilai OR=5,3, pengaruh kondisi tubuh kuda (OR=5,3), dikuti variabel umur kuda (OR=4,7), mata pencaharian pemilik kuda (OR=3,1), sumber air minum untuk kuda (OR=2,3) dan pemberian  obat cacing (OR=1,5). 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anwar Rosyidi, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Bagian Bioteknologi dan Hasil Ternak 

Sulaiman Ngongu Depamede, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Bagian Bioteknologi dan Hasil Ternak 

I Wayan Wariata, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Bagian Bioteknologi dan Hasil Ternak

Made Sriasih, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Bagian Bioteknologi dan Hasil Ternak 

Muhamad Ali, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Bagian Bioteknologi dan Hasil Ternak 

Lalu Wisnu Cahyadi Yusuf, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram.

Bagian Bioteknologi dan Hasil Ternak 

Published
2025-06-29
How to Cite
ROSYIDI, Anwar et al. Infeksi Parascaris equorum dan Faktor- Faktor Terkait pada Kuda Cidomo di Lombok Tengah dan Lombok Timur. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 189-200, june 2025. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/118895>. Date accessed: 14 oct. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2025.26.2.189.
Section
Articles