Perkembangan Ontogeni Ikan Nilem, Osteochilus vittatus Valenciennes, 1842 Hingga Tahap Matang Gonad Pertama pada Kondisi Laboratorium

  • Madihah Madihah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran
  • Nining Ratningsih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran
  • Annisa Annisa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran
  • Indra Wibowo Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung
  • Sony Heru Sumarsono Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung

Abstract

Ikan nilem (Osteochilus vittatus) merupakan ikan air tawar yang tersebar luas di Asia Tenggara  dan  telah  dibudidayakan  untuk  dimanfaatkan  sebagai  ikan konsumsi  dan  agen biokontrol. Perkembangan embrio, larva, juvenil, hingga terbentuk ikan dewasa yang matang gonad  merupakan  aspek  penting  dalam reproduksi  ikan  untuk  mengoptimalkan  protokol budidaya. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan secara rinci perkembangan ontogeni ikan nilem  pada kondisi  laboratorium.  Penelitian  dilakukan  menggunakan  metode  kuantitatif- deskriptif  dengan  mengamati  perkembangan  ikan  nilem  hasil  pemijahan buatan  yang dipelihara pada suhu inkubasi 28±1°C mulai dari fase embrio, larva, juvenil, hingga dewasa matang  gonad.  Zigot  terbentuk  kurang  dari  0,25  jam pascafertilisasi  (jpf),  kemudian  tahap embrio  yang  terdiri  atas  pembelahan pada  0,25–1,50  jpf,  blastula  pada  1,75–4,50  jpf, gastrula  pada  5–8  jpf, segmentasi  pada  10–15  jpf,  faringula  pada  20  jpf,  dan  menetas  pada 26,548,00  jpf.  Tahap  pro-larva  terbentuk  pada  1  hari  pascamenetas  (hpm), sedangkan pasca-larva  diamati  pada  3  hpm  ketika  kuning  telur/yolk  telah habis  dan  pada  20  hpm  terdapat  bakal  gonad  di  ventro-kaudal  dari gelembung  renang.  Ikan  juvenil  umur  30  hpm menunjukkan  pola  sisik  yang lengkap  dan  lipatan  sirip  telah  hilang  sepenuhnya  dengan gonad  mencapai tahap  bipotensi,  selanjutnya  pada  120  hpm  terdapat  sepasang  ovarium immatur  yang  berbentuk  pita  tipis.  Pada  umur  240  hpm,  ikan  mencapai tahap  dewasa kelamin  dan  memasuki  siklus  reproduksi  pertamanya  dengan ovarium  membesar  dan berwarna jingga muda. Ikan berumur 420 hpm memiliki ovarium besar dan tervaskularisasi, dengan  butiran  telur  tampak  jelas  yang  menandakan  ikan  telah  memasuki  tahap  matang gonad.  Penelitian  ini  memberikan  informasi  deskripsi  morfologi,  umur  dan  ukuran  setiap tahap  perkembangan  ikan  nilem  untuk  meningkatkan  pemahaman  mengenai  karakteristik reproduksinya.  

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Madihah Madihah, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

Departemen Biologi

Nining Ratningsih, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran

Departemen Biologi

Annisa Annisa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran

Departemen Biologi

Indra Wibowo, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung

Kelompok Keahlian Fisiologi Perkembangan Hewan dan Sains Biomedika

Sony Heru Sumarsono, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung

Kelompok Keahlian Fisiologi Perkembangan Hewan dan Sains Biomedika

Published
2025-05-12
How to Cite
MADIHAH, Madihah et al. Perkembangan Ontogeni Ikan Nilem, Osteochilus vittatus Valenciennes, 1842 Hingga Tahap Matang Gonad Pertama pada Kondisi Laboratorium. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 89-105, may 2025. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/115296>. Date accessed: 11 aug. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2025.26.1.089.
Section
Articles
Warning: array_merge(): Argument #2 is not an array in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/lib/pkp/classes/core/PKPApplication.inc.php on line 578 Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /var/www/ojs.unud.ac.id_backup/plugins/generic/recommendByAuthor/RecommendByAuthorPlugin.inc.php on line 114