Profil Protein Bisa Ular Viper Hijau / Ekor Merah (Trimeresurus insularis) di Bali

Main Article Content

Fadiel Achmad Zulfikar I Gusti Ayu Agung Suartini Tri Komala Sari

Abstract

Indonesia memiliki 350 sampai 370 spesies ular, 77 jenis di antaranya adalah berbisa. Gigitan ular dapat menjadi masalah gawat darurat secara medis yang dapat mengancam jiwa manusia. Trimeresurus insularis (T. insularis) dikenal sebagai ular hijau, adalah ular berbisa berukuran  kecil  hingga  sedang  yang  berasal  dari  Indonesia.  Ular  hijau  idup  sebagai  satwa nocturnal  dan  crepuscular  termasuk  kategori  Secondary  medical  importance  menurut  WHO.  Hingga  saat  ini  belum  pernah  dilakukan  penelitian  tentang  komposisi/profil  protein bisa  ular  T.  insularis  yang  ada  di  Bali.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  profil protein  dari  bisa  ular  T.  insularis  di  Bali  menggunakan  metode  SDS-PAGE  (Sodium Dodecyl  Sulphate  Polyacrilamide  Gel Electrophoresis).  Penelitian  menggunakan  sembilan ekor  ular  T.  insularis,  lima  ekor  berjenis  kelamin  jantan  dan  empat  ekor  betina.  Milking dilakukan sebanyak dua kali dengan jeda waktu tiga minggu agar bisa yang diperoleh lebih banyak. Selanjutya  dilakukan  SDS-PAGE. Hasil  uji  (SDS-PAGE)  menunjukkan  bisa  T. insularis di Bali terdapat dua pita mayor yang memiliki bobot molekul 55 dan 36 kDa, dan 3 pita minor yang memiliki bobot molekul 48, 25, dan 10 kDa. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
ZULFIKAR, Fadiel Achmad; SUARTINI, I Gusti Ayu Agung; SARI, Tri Komala. Profil Protein Bisa Ular Viper Hijau / Ekor Merah (Trimeresurus insularis) di Bali. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 384-391, jan. 2025. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/114054>. Date accessed: 20 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2024.25.3.384.
Section
Articles