Performa Kombinasi Probiotik Dan Herbal Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik Dan Kelulushidupan Ikan Patin (Pangasius sp.)
Main Article Content
Abstract
Di Indonesia terdapat tiga jenis ikan patin yang sering dibudidayakan, meliputi patin siam, patin jambal, dan patin pasupati. Ikan patin berasal dari perairan di daerah Asia Tenggara, produksi hasil budidaya ikan patin di Indonesia mencapai 384.883 ton. Namun, permasalahan dalam budidaya ikan patin, seperti rendahnya nilai survival rate (SR) dan lambatnya laju pertumbuhan spesifik (LPS) masih tetap menghantui para pembudidaya. Probiotik merupakan pemanfaatan mikroorganisme untuk meningkatkan per- tumbuhan, imunitas, maupun kesehatan makhluk hidup. Efisiensi penggunaan probiotik pada perikanan dapat ditingkatkan dengan mengkombinasikan pro- biotik dengan herbal dalam proses pemberian suplemen. Penambahan herbal bersamaan dengan probiotik dalam pakan ikan dapat merangsang nafsu makan ikan, meningkatkan kekebalan ikan terhadap penyakit, dan mengurangi tingkat stres ikan terhadap perubahan lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan uji coba produk probiotik dan herbal untuk mengetahui pengaruhnya terhadap laju pertumbuhan spesifik dan keberlangsungan hidup ikan patin (Pangasius sp.) di demplot Tulungagung. Pemberian kombinasi probiotik dan herbal pada ikan patin berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik dan kelulushidupan dibanding kontrol (tanpa pemberian). Kualitas air pada kolam percobaan memenuhi standar kualitas air nasional pada parameter nilai pH, nitrit, dan nitrat. Amonia memiliki nilai di atas ambang batas maksimum SNI. Peningkatan jumlah pakan berbanding lurus dengan stabilitas nilai pH.