Pengkayaan Pakan dengan Larutan Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) untuk Mencegah Aeromoniosis pada Ikan Jambal Siam (Pangasianodon hypophthalmus)
Main Article Content
Abstract
Senyawa kimia yang terkandung dalam kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) berfungsi sebagai antibakteri dan imunostimulan yang dapat meningkatkan respons imun non spesifik pada ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2023 di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui status kesehatan ikan jambal siam (Pangasianodon hypophthalmus) yang diuji tantang dengan Aeromonas hydrophila. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), satu faktor, lima perlakuan, yaitu Kontrol negatif (tanpa pemberian larutan kulit kayu manis dan tanpa diuji tantang A. hydrophila); Kontrol positif (tanpa pemberian larutan kulit kayu manis dan diuji tantang A. hydrophila); P1, P2, dan P3 dosis penambahan larutan kulit kayu manis 15, 30, dan 45 mL/kg pakan dan diuji tantang dengan A.Hydrophila. Masing-masing perlakuan memiliki tiga ulangan. Ikan uji berukuran 8-12 cm dipelihara dalam akuarium berukuran 40x30x30 cm3 dengan padat tebar 1 ekor/3L. Pakan diberikan tiga kali sehari dengan dosis 5% dari bobot biomassa. Ikan diuji tantang pada hari ke-32 secara intramuskuler sebanyak 0,1 mL/ekor dengan kepadatan bakteri 108 CFU/mL. Hasil penelitian diperoleh nilai hematologi ikan pada perlakuan P2 pascauji tantang berada dalam kondisi normal (total eritrosit 2,30 x 106 sel/mm3 , kadar hemoglobin 10,53 g/dL, nilai hematokrit 45,00%, total leukosit 10,85 x 104 sel/mm3, aktivitas fagositosis 32,33%, kelulushidupan 93,33% dan tingkat perlindungan relatif 91.07%). Sebagai simpulan, penambahan kulit kayu manis dengan dosis 30 mL/kg pakan dapat mencegah Aeromoniosis dan meningkatkan kekebalan ikan terhadap infeksi A. hydrophila.