Profil Resistansi Antibiotik dari Enterobacteriaceae yang Diisolasi dari Kucing (Felis catus)

Main Article Content

Furzania Mumtaza Yoga Dwi Jatmiko Herjuno Ari Nugroho Sugiyono Saputra

Abstract

Kucing (Felis catus) merupakan hewan peliharaan populer yang memiliki interaksi dekat dengan manusia, sehingga membuka peluang penularan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri indikator dan menyelidiki profil resistansi antimikrob (antimicrobial resistance) (AMR). Tujuh sampel ulas/swab rektum diambil dari kucing dengan menggunakan amies-collecting swab. Uji presumtif Escherichia coli menunjukkan tujuh isolat (87,5%) teridentifikasi sebagai E. coli, yang ditunjukkan dengan koloni berwarna hitam dengan pendaran hijau-metalik pada eosin methylene blue agar (EMBA). Sebanyak delapan koloni bakteri berhasil diisolasi dan diuji resistansinya menggunakan metode difusi cakram. Tiga isolat resistan terhadap sefalosporin generasi ketiga (ceftriaxone), yang mengindikasikan bahwa kucing berpotensi menjadi sumber AMR. Berdasarkan analisis gen 16S rRNA dan konstruksi pohon filogenetik pada isolat terpilih, enam isolat diidentifikasi sebagai E. coli (S2, S4, S6, S10, dan KR6) dan satu isolat lainnya sebagai Enterobacter cloacae (S8). Penelitian ini menunjukkan bahwa kucing berpotensi sebagai pembawa bakteri yang resistan terhadap antibiotik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
MUMTAZA, Furzania et al. Profil Resistansi Antibiotik dari Enterobacteriaceae yang Diisolasi dari Kucing (Felis catus). Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 335-345, sep. 2023. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/107489>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.3.335.
Section
Articles