Potensi Sediaan Nanokitosan Ekstrak Daun Mimba (Azadiractha indica A. Juss) terhadap Fertilitas Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus)
Main Article Content
Abstract
Potensi daun mimba sebagai senyawa antifertilitas pada tikus betina perlu dikaji dengan lebih teliti karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh paparan sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba sebagai senyawa antifertilitas terhadap tikus putih betina. Ekstraksi dan pembuatan nanokitosan menggunakan pelarut etanol 70%. Tikus wistar betina dewasa dengan kisaran usia 2-3 bulan sejumlah 24 ekor digunakan sebagai hewan uji. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan delapan ulangan. Perlakuan diberikan yaitu P0 (akuades), P1 (ekstrak etanol daun mimba dengan dosis 14 mg/kgBB/hari), P2 (sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba dengan dosis 14 mg/kgBB/hari). Perlakuan diberikan secara oral selama 21 hari. Pengamatan fertilitas dilakukan dengan penentuan nilai GSI, pengamatan korpus luteum dan tingkat keberhasilan implantasi embrio (kebuntingan) melalui uji kawin. Data dianalisa dengan uji sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Gonadosomatic Index (GSI ) tertinggi ditemukan pada kelompok P1 karena dipengaruhi oleh bobot gonad dan variasi respons individu. Paparan sediaan nanokitosan ekstrak daun mimba terhadap jumlah korpus luteum menunjukan perbedaan dengan hasil terendah ditemukan pada kelompok P2. Tingkat keberhasilan implantasi embrio terendah ditemukan pada perlakuan P1 dan P2 dengan kondisi embrio tidak berkembang atau resorpsi. Dapat disimpulkan bahwa paparan sediaan nanokitosan ekstrak etanol daun mimba memiliki pengaruh antifertilitas yang sangat efektif terhadap tikus putih betina.