Gambaran Histopatologi Kulit Anjing Penderita Dermatitis Atopik Pascapemberian Eco Enzyme

Main Article Content

Rafi Ahmad Farhan I Nyoman Suartha Luh Made Sudimartini

Abstract

Dermatitis atopik merupakan salah satu penyakit paling umum terjadi pada anjing yang bersifat multifaktorial dan biasanya menyerang anjing usia 6-36 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi kulit anjing penderita dermatitis atopik pascaterapi eco enzyme. Eco enzyme adalah suatu produk cairan hasil dari fermentasi limbah organik asal dapur seperti ampas buah dan sayuran, molase, serta air. Penelitian ini menggunakan lima ekor anjing penderita dermatitis atopik yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok A, terdiri atas tiga ekor sampel anjing yang dimandikan dengan cairan eco enzyme konsentrasi 10% setiap tiga hari sekali selama 28 hari. Pada perlakuan Kelompok B, dua ekor sampel anjing dimandikan dengan eco enzyme 10% setiap tiga hari sekali sampai hari ke-9, dilanjutkan dengan dimandikan eco enzyme 2% setiap satu minggu sekali (hari ke-13, ke-20, ke-27). Kedua kelompok perlakuan dimulai dari hari ke-0 hingga hari ke-28. Sampel kulit diambil dengan metode biopsi dan pengamatan perubahan histopatologi dilakukan dengan membuat preparat histopatologi kulit yang diwarnai dengan pewarnaan Hematoksilin dan Eosin. Pengamatan preparat dilakukan dengan mikroskop cahaya. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji jarak berganda Duncan dan Uji Kruskall Wallis dilanjut dengan Uji Mann-Whitney, kemudian data dijelaskan secara deskriptif. Hasil Uji sidik ragam menunjukkan ketebalan epidermis dengan pemberian eco enzyme 2% dan 10% berbeda nyata (P<0,05). Untuk Uji Kruskall Wallis terhadap skoring infiltrasi sel radang dan degenerasi menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) pemberian eco enzyme 2% dan 10%. Cairan eco enzyme mampu menurunkan tingkat keparahan dermatitis atopik pada anjing. Pemberian eco enzyme konsentrasi 10% dan dilanjut konsentrasi 2% dengan waktu aplikasi yang diperpanjang dapat mengembalikan struktur histologis kulit anjing menuju normal terutama pada ketebalan epidermis, menurunkan infiltrasi sel radang, dan menurunkan degenerasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
FARHAN, Rafi Ahmad; SUARTHA, I Nyoman; SUDIMARTINI, Luh Made. Gambaran Histopatologi Kulit Anjing Penderita Dermatitis Atopik Pascapemberian Eco Enzyme. Jurnal Veteriner, [S.l.], p. 81-92, may 2024. ISSN 2477-5665. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/100882>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/jveteriner.2024.25.1.81.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)