PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK BERBASIS SKALA RUMAH TANGGA DI DESA LEBIH, GIANYAR, BALI
Abstrak
Teknologi komposting dan eco-enzyme merupakan dua alternative yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran sampah organik di lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat pada skala rumah tangga mengenai aplikasi teknologi komposting dan eco-enzyme dalam pengelolaan sampah organik, sehingga diharapkan dapat menjadi ide kewirausahaan dan upaya penyelamatan lingkungan. Pengabdian dilakukan di Desa Lebih, Gianyar, Bali. Kegiatan dilaksanakan melalui tahapan survey lokasi, sosialisasi dan pelatihan pembuatan kompos dan eco-enzyme dengan menggunakan limbah organik. Luaran kegiatan ini diharapkan binaan rumah tangga di kawasan Pantai Lebih, dapat mengembangkan teknologi dan ide dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat berbasis lingkungan, dan meningkatkan kesadaran mayarakat dalam upaya penyelamatan lingkungan secara umum. Pelaksanaan pengabdian mengenai pelatihan pembuatan komposting dan eco-enzyme dihadiri oleh masyarakat Desa Lebih yang terdiri dari perangkat desa, warga desa, teruna-teruni banjar dan kalangan akademisi Universitas Udayana. Pelatihan diberikan oleh dua narasumber yang berasal dari Urban Kompos dan Griya Luhu. Dalam pelaksanaan pelatihan masyarakat sangat antusias dan dapat memahami materi pelatihan komposting dan ecoenzyme. Pengabdian mengenai pelatihan pengelolaan sampah organik berbasis sumber di kawasan Desa Lebih diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik dan ke depannya dapat bernilai ekonomis serta berkelanjutan, sehingga permasalahan sampah terutama skala rumahan dapat teratasi.
Kata kunci : Eco-enzyme, komposting, pantai lebih, ramah lingkungan
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Baenanda, L. (2018). Indonesia Negara Pemproduksi Sampah Nomor 2 di Dunia. Mengapa ? Binus University. https://binus.ac.id/knowledge/2019/11/indonesia-negara-pemroduksi-sampah-terbanyak-nomor-2-di-dunia-mengapa/#:~:text=Product %26 Services-,Indonesia Negara Pemroduksi Sampah Terbanyak Nomor 2 di,Mengapa%3F&text=Indonesia saat ini menduduki peringkat,berada satu peringkat dibawah China.
Dewi, I. N., R. Ida., Sumarjan dan Jannah, H. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga Menggunakan Metode Komposting. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), Vol 2 (1), 12–18.
Eco-Enzym. Jurnal Pengabdian Papua: Vol 5: 1, 34-39.
Hemalatha, M., & Visantini, P. (2020). Potential use of eco-enzyme for the treatment of metal based effluent. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 716, 012016. https://doi.org/10.1088/1757-899X/716/1/012016
Mahyudin, R. P. (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah Dan Dampak. Teknik Lingkungan, Vol 3 (1), 66–74.
Mardiani, I. N., N. Nurhidayanti., M. Huda. (2021). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzim Bagi Warga Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Abdimas Pelita Bangsa: Vol 2:1, 42-47.
Puspita, D. R. (2017). Studi Potensi Pemanfaatan Sampah Organik Tpa Banyuurip Tegalrejo Sebagai Salah Satu Sumber Energi. Jurnal Teknik Mesin, Vol 6 (3), 155. https://doi.org/10.22441/jtm.v6i3.1965
Rambe, T. R. (2021). Sosialisasi Dan Aktualisasi Eco-Enzyme Sebagai AlternatifPengolahan Sampah Organik Berbasis Masyarakat Di Lingkungan Perumahan Cluster Pondok II. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Jpkm): Vol 2:1, 36-41.
Salvi, S. (2020). Application of Eco-Enzyme for Domestic Waste Water Treatment. International Journal for Research in Engineering Application & Management (IJREAM), Vol 05 (11), 114–116. https://www.academia.edu/42742619/Application_of_Eco-Enzyme_for_Domestic_Waste_Water_Treatment%0D
Singh, J., Laurenti, R., Sinha, R., & Frostell, B. (2014). Progress and challenges to the global waste management system. Waste Management & Research, Vol 32 (9), 800–812. https://doi.org/10.1177/0734242X14537868
Suhastyo, A.A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat: Vol 1: 2, 63-68
Sujarta. P. dan M. L. Simonapendi. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Dengan Konsep
Sutrisnawati, N. K. and M.Purwahita, A. R. (2018). Fenomena Sampah Dan Pariwisata Bali. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, Vol 9 (1), pp. 49-56.
Uzoigwe, C., Ennis, C. J., & Rahman, P. K. S. M. (2015). Production of Biosurfactants Using Eco-friendly Microorganisms. In Environmental Sustainability (pp. 185–204). Springer India. https://doi.org/10.1007/978-81-322-2056-5_11
Winarsih, N. W.E, I. M. W. Candranegara dan I. P. E. Mahardhika. (2019). Efektivitas Pengelolaan Sampah di Kota Denpasar (Suatu Penelitian di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar). SINTESA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol 10:2, 74-77.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
