REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KERAJINAN TENUN AGAL DI DESA BUNGA MEKAR NUSA PENIDA KLUNGKUNG BALI

  • N.L.R. Purnawan
  • A.A.R. Remawa
  • IG. Suranjaya
  • I.M. Radiawan

Abstract

Pengembangan pariwista di Desa Bunga Mekar Nusa Penida perlu dibarengi dengan pengembangan produk yang dapat berfungsi sebagai kenangan (souvenir) yang harus dapat disediakan masyarakat sebagai salah satu daya tarik dan secara ekonomi dapat meningkatkan sumber penghasilan masyarakatnya. Produk kerajinan yang sangat unik dari Desa Bunga Mekar adalah kerajinan tenun Agal. Akan tetapi kondisi kerajinan tersebut pada saat ini telah hampir punah dan belum ada masyarakat ataupun desainer yang mengembangkannya.  Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah untuk merevitalisasi dan mengembangkan  tenun Agal khas Bunga Mekar Nusa Penida, sebagai usaha pelestarian peninggalan tenun tradisional yang pernah berkembang dan sekaligus sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat di Nusa Penida. Pengabdian dilaksanakan selama 6 bulan,  yang didahului oleh peninjauan lapangan, ceramah, pelatihan dan workshop.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengabdian sudah berjalan dengan baik dicirikan oleh telah dicapainya beberapa target luaran yang telah ditentukan seperti tingkat kehadiran dan keseriusan peserta/mitra pengrajin tenun sangat tinggi, para pengrajin sudah mampu dan trampil mengoperasionalkan alat tenun bukan mesin (ATBM), serta telah terciptanya produk kain Agal dengan motif dan desain inovatif  yang cocok dijadikan souvenir bagi wisatawan


 


Kata kunci : revitalisasi, pengembangan, kerajinan, kain tenun agal, souvenir

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-14
How to Cite
PURNAWAN, N.L.R. et al. REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KERAJINAN TENUN AGAL DI DESA BUNGA MEKAR NUSA PENIDA KLUNGKUNG BALI. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], v. 19, n. 1, feb. 2020. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/58439>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/BUM.2020.v19.i01.p13.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>