INTENSIFIKASI LAHAN PERTANIAN MENGGUNAKAN AIR BAWAH TANAH (RENCANA PROYEK PERCONTOHAN DI SUBAK SAYEHAN JASRI KARANGASEM

INTENSIFIKASI LAHAN PERTANIAN MENGGUNAKAN AIR BAWAH TANAH (RENCANA PROYEK PERCONTOHAN DI SUBAK SAYEHAN JASRI KARANGASEM

  • I N. Simpen
  • N. N. Ratini
  • I M. S. Wibawa
  • I. B. M. Suryatika

Abstract

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam usaha intensifikasi lahan pertanian adalah mengairi sawah dengan air bawah tanah pada musim kemarau atau pada saat air sungai sudah tidak ada. Di Subak Sayehan Jasri Karangasem hendak melakukan proyek percontohan intensifikasi lahan pertanian menggunakan air bawah tanah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menentukan titik pengeboran untuk mendapatkan air bawah tanah yang paling efektif. Titik pengeboran dicari dengan metode geolistrik. Hasilnya telah didapatkan titik pengeboran, pada jarak 115-126 m dari pinggir jalan, diperkirakan kedalaman 13 m sudah ditemukan air, pengeboran direkomendasikan sampai kedalaman 25 m.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-05-01
How to Cite
SIMPEN, I N. et al. INTENSIFIKASI LAHAN PERTANIAN MENGGUNAKAN AIR BAWAH TANAH (RENCANA PROYEK PERCONTOHAN DI SUBAK SAYEHAN JASRI KARANGASEM. Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], p. 138-143, may 2017. ISSN 2654-9964. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/36087>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)