KARAKTERISTIK DAN KUAT LEKAT TULANGAN SERAT BAGU PILINAN PADA BETON NORMAL
Abstract
ABSTRAK
Penggunaan tulangan baja pada struktur beton bertulang untuk memikul tegangan tarik sangat rentan terhadap korosi. Serat bagu dipakai sebagai bahan pengganti baja tulangan untuk menghindari korosi yang sering terjadi. Perilaku tulangan dalam beton dipengaruhi banyak faktor, diantaranya lekatan antara beton dan tulangan serta panjang penanaman tulangan dalam beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat lekat antara tulangan serat bagu pilinan dan beton. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa kubus beton dengan ukuran 150x150x150 mm dengan kuat tekan rencana 20 MPa. Tulangan serat bagu ditanam pada kubus beton dengan kedalaman 75, 100, 125 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tulangan serat bagu memiliki kuat tarik berbeda pada masing-masing jumlah pilinan, dimana untuk 2 pilinan memiliki kuat tarik 28,85 MPa, 3 pilinan memiliki kuat tarik 36,16 MPa, 5 pilinan memiliki kuat tarik 30,36 MPa. Dari pengujian kuat tarik tulangan diperoleh tulangan 3 pilinan mempunyai kuat tarik yang paling besar, dimana hal ini disebabkan oleh jumlah serat yang lebih banyak dan resin yang bekerja lebih baik. Hasil pengujian kuat lekat tulangan menunjukkan bahwa kuat lekat tulangan bagu melebihi kuat lekat baja tulangan, terbukti dari kuat putus tulangan serat bagu masih lebih tinggi dari pada kuat lekat baja tulangan untuk semua panjang penanaman (75 mm, 100 mm, 125 mm).