STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
ABSTRAK
Hasil monitoring dan evaluasi proyek infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang Kabupaten Karangasem dengan dana pusat yang terikat aturan dan waktu tidak dapat mencapai progres sesuai ketentuan sehingga syarat untuk dapat dibayarkan tidak dapat dilaksanakan dan menjadi beban hutang pemerintah daerah. Perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja pengelolaan proyek untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan keterlambatan, menjaga mutu proyek konstruksi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja pengelolaan proyek konstruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karangasem. Metode pengumpulan data mencakup metode survey, wawancara dan FGD dengan pengumpulan data tahap pertama diperoleh melalui kuesioner indikator kinerja pengelolaan dengan sampel data diambil secara purposive sampling mencakup para PPK, PPTK, Pengawas lapangan, konsultan perencana dan pengawas. Perumusan strategi dilakukan melalui Focus Group Discussion dan in-depth interview untuk menunjang analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa kendala yang mempengaruhi kinerja pengelolaan proyek meliputi perubahan aturan, terbatasnya kemampuan tim teknis dalam pengendalian proyek, kurangnya koordinasi dan pemahaman terhadap aturan pelaksanaan yang terikat aturan dan waktu serta terbatasnya jumlah SDM teknis dengan kualifikasi memadai untuk pengelolaan proyek. Hasil analisis SWOT diperoleh pencapaian peningkatan kinerja berada pada Kuadran I yang artinya organisasi memiliki situasi yang sangat menguntungkan dengan potensi kekuatan pengelolaan dan memanfaatkan peluang untuk mendukung pencapaian kinerja yang lebih baik. Berdasarkan matrik SWOT diperoleh strategi berdasarkan peta kekuatan yaitu organisasi memfasilitasi pengoperasian sistem informasi data monitoring ke-PU-an sebagai alat pengendali dan mengontrol kegiatan pengelolaan dari proses perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan.