Pengaruh Kerapatan Lamun Terhadap Kelimpahan Ikan Pada Padang Lamun Di Perairan Selatan Bali

Seagrass: Fish Abundance: Southern Bali

  • I Putu Irpan Aditanaya Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Elok Faiqoh Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali
  • I Gusti Bagus Sila Dharma Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JMRT.2020.v03.i01.p03

Abstrak

Lamun berperan bagi kehidupan ikan, yaitu sebagai tempat mencari makan (feeding ground), memijah (spawning ground), pembesaran (nursery ground), dan tempat berlindung. Keberadaan lamun memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap kelimpahan ikan, dimana keragaman dan kelimpahan ikan lebih banyak ditemukan berasosiasi dengan lamun dibandingkan pada substrat kosong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerapatan lamun dan kelimpahan ikan yang penting dilakukan guna mempertahankan keberlangsungan hidup ikan dalam jangka panjang di perairan Selatan Bali. Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang Tanjung Benoa dengan empat titik stasiun yang dimulai dari Pantai Tanjung Benoa hingga Pantai Nusa Dua, yang memiliki karakteristik pantainya berpasir putih, berombak besar karena berhadapan dengan Samudra Hindia. Pengambilan data lamun menggunakan metode transek kuadran dan pengambilaan sampel ikan diperoleh menggunakan metode visual sensus di dalam transek 50 x 5 meter. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kerapatan lamun, kelimpahan ikan, regresi linear, dan uji statistik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi padang lamun kondisi padang lamun di perairan selatan bali dapat dikategorikan sangat rapat. Untuk kelimpahan total ikan pada perairan berkisar pada 0.18 – 0.28 individu/m2 dengan jenis yang ditemukan yakni Apogonidae, Nemipteridae, Pinguipedidae, Fistularidae, Cepolidae, Labridae, Diodontidae, Pomacentridae, Scorpaenidae, Chaetodontidae dan kelimpahan tertinggi yakni pada famili Apogonidae. Variabel terikat (kelimpahan ikan) mampu dijelaskan oleh variabel bebas (kepadatan lamun) dan kerapatan lamun dapat menggambarkan pengaruhnya terhadap kelimpahan ikan. Hasil uji analisis regresi antara kelimpahan ikan dengan  kerapatan lamun juga menandakan tingkat korelasi yang cukup kuat terjadi antara dua variabel yang di hubungkan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-02-28
##submission.howToCite##
ADITANAYA, I Putu Irpan; FAIQOH, Elok; SILA DHARMA, I Gusti Bagus. Pengaruh Kerapatan Lamun Terhadap Kelimpahan Ikan Pada Padang Lamun Di Perairan Selatan Bali. Journal of Marine Research and Technology, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 12-18, feb. 2020. ISSN 2621-0096. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmrt/article/view/52123>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JMRT.2020.v03.i01.p03.
Bagian
Articles