Struktur Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Pantai Gunung Payung, Bali

Echinoidea; Density; Ecological Index; Benthic Community; Pearson Correlation

  • Addiani Tannia Pramesti Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Nyoman Giri Putra Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • Putu Satya Pratama Atmaja Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Abstract


Echinoidea are benthos animals that play an important role in aquatic ecosystems. Generally, Echinoidea live in association with benthic communities such as seagrasses, macroalgae, and coral reefs. The benthic community is an organism living on the seabed that plays a role in the food chain for aquatic organisms. This study aimed to determine the structure of the Echinoidea community and the correlation of Echinoidea density with benthic community cover on Gunung Payung Beach, Bali. Echinoidea sampling method using Benthos Belt Transect (BBT) with a length of 70 meters perpendicular to the sea and a width of 1 meter each to the right and left. The benthic community was observed using the Line Intercept Transect (LIT) method. Echinoidea was found to total 531 individuals from 4 families and 6 species. Echinoidea, which has the highest density, is Echinometra mathaei at 1 ind/m2. The diversity index ranges from 0.27-1.71, low to medium category. The diversity index ranges from 0.39-0.95, low to high category. The dominance index ranged from 0.19 - 0.86, low to high category. The most dominant benthic community cover was found to be Dead Coral (DA), Dead Coral Algae (DCA), Macroalgae (MA), and Seagrass (SG). Pearson correlation analysis results between the percentage of benthic community cover and Echinoidea density has a positive direction, namely DA, DCA, Coral Massive, rubble, and Sand worth 0.364-0.989, which has a low to very high category. The negative direction correlation is MA and SG of -0.470 and -0.857 sufficient and very high categories.



Downloads

Download data is not yet available.

References

Abudi, A. R. (2017). Kandungan Gizi Bulu Babi (Diadema setosum) dan Potensi Cangkangnya sebagai Antibakteri. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basah, 1, 201.
Afifa, F. H., Supriharyono, & Purnomo, P. W. (2018). Penyebaran Bulu Babi (Sea Urchins) di Perairan Pulau Menjangan Kecil, Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal, 6(3), 230–238.
Akaerina, F. O., Nurhayati, T., & Suwandi, R. (2015). Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Antibakteri dari Bulu Babi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(1), 61–73.
Alwi, D., Muhammad, S. H., & Tae, I. (2020). Karakteristik Morfologi dan Indeks Ekologi Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Desa Wawama Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 4(1), 23.
Arhas, F. R., Mahdi, N., & Kamal, S. (2019). Struktur Komunitas dan Karakteristik Bulu Babi (Echinoidea) di Zona Sublitoral Perairan Iboh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 3(1), 233–238.
Ariasari, A., Munir, M., Nabiu, N. L. M. N., Sugara, A., Anggoro, A., & Bakhtiar, D. (2023). Karakteristik Habitat Bentik Perairan Dangkal Di Pesisir Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Enggano, 8(1), 18–26.
Arthaz, C. P., Suryanti, & Ruswahyuni. (2015). Hubungan kelimpahan bulu babi (sea urchin) dengan bahan organik substrat dasar perairan di Pantai Krakal, Yogyakarta. Manajement of Aquatic Resoiursces, 4(3), 148–155.
Budiman, C. C., Maabuat, P. V., Langoy, M. L. D., & Katili, D. Y. (2014). Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal MIPA, 3(2), 97.
Chasanah, I., Purnomo, P. W., & Haeruddin, H. (2017). Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(3), 235–243.
English, S., & Baker, V. (1994). Survey Manual for tropical marine resources. In Townsville Australian Institute of Marine Science (Vol. 390).
Ghafari, M. I. A., Hadiprayitno, G., Ilhamdi, M. L., & Satyawan, N. M. (2019). Struktur Komunitas Echinodermata Di Kawasan Intertidal Gili Meno, Lombok Utara. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 12(2), 181–188.
Juliawan, Dewiyanti, I., & Nurfadillah. (2017). Kelimpahan dan Pola Sebaran Bulu Babi (Echinodea) di Perairan Pulau Klah Kota Sabang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 2(4), 541–546.
Lubis, S. A., Purnama, A. A., & Yolanda, R. (2016). Spesies Bulu Babi (Echinodea) di Perairan Pulau Panjang Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung. Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1–6.
Lukman, T., C., M., F., & J., S. (2009). Komunitas Biota Hewan Bentik pada Danau Paparan Banjir di Kalimantan Timur. Biosfera, 26(3), 115–123.
Maharani, D., & Nugraha, W. A. (2022). Kelimpahan Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Gili Raja Kabupaten Sumenep. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 3(2), 37–44.
McClanahan, T. R., & Muthiga, N. A. (1988). Changes in Kenyan coral reef community structure and function due to exploitation. Hydrobiologia, 166(3), 269–276.
Noviana, N. P. E., Julyantoro, P. G. S., & Pebriani, D. A. A. (2019). Distribusi dan Kelimpahan Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Pulau Pasir Putih, Desa Sumberkima, Buleleng, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 2(1), 21–28.
Odum, E. P. (1993). Dasar-dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. In Fundamentos De Ecologia.
Prasetyo, E., Amalia Zaida, A., Wulan, I. N., Wulandari, R., Santiati, E., & Prakoso, C. N. Y. (2019). Kekayaan Jenis Bulu Babi (Sea Urchin) di Kawasan Perairan Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta. Biospecies, 12(1), 33–39.
Purnamasari, R., Tala, W. S., Kusrini, K., & Rasyid, M. (2023). Jenis - Jenis Bulu Babi (Echinoidea) Di Zona Intertidal Pantai Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Bioedukasi, 6(2), 299–307.
Putri, A. J., Rudiyanti, S., & Taufani, W. T. (2021). Inventarisasi Biota Di Vegetasi Baru Mangrove Tambak Rejo, Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Pasir Laut, 5(2), 103–109. https://doi.org/10.14710/jpl.2021.33049
Risman, Syahdan, M., & Tony, F. (2022). Klasifikasi Substrat Dasar Habitat Bentik Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2 Di Pulau Denawan Kabupaten Kotabaru. Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal Ilmu Kelautan, 6(1), 1.
Ristanto, A., Yanti, A. H., & Setyawati, T. R. (2017). Komposisi Jenis Bulu Babi (Kelas : Echinoidea) di Daerah Intertidal Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang. Jurnal Protobiont, 6(1), 59–63.
Sari, T. P., As-syakur, A. R., Suteja, Y., & Wiyanto, D. B. (2017). Hubungan Kepadatan Bulu Babi (Echinoidea) dan Tutupan Terumbu Karang pada Kawasan Intertidal Pantai Sanur. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 3(2), 134.
Satyawan, N. M., Wardiatno, Y., & Kurnia, R. (2014). Keanekaragaman Spesies dan Zonasi Habitat Echinodermata di Perairan Pantai Semerang, Lombok Timur (Diversity of Species and Habitat Zonation of Echinoderm in Semerang Coastal Waters, East Lombok). Jurnal Biologi Tropis, 14(2), 83–92.
Sese, M. R., Annawaty, & Yusron, E. (2018). Keanekaragaman Echinodermata (Echinoidea dan Holothuroidea) di Pulau Bakalan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Indonesia. Scripta Biologica, 5(2), 73–77.
Setyawan, B., Sulardiono, B., & Purnomo, P. W. (2014). Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) pada Ekosistem Terumbu Karang dan Ekosistem Padang Lamun di Pulau Panjang, Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3(2), 74–81.
Silaban, R., & Dobo, J. (2023). Kepadatan dan Laju Pertumbuhan Bulu Babi (Tripneustes gratilla) di Perairan Letman, Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 16(2), 101–109.
Sulistiawan, R., Solichin, A., & Rahman, A. (2019). Hubungan Kerapatan Lamun Dengan Kelimpahan Bulu Babi (Echinodea) di Pantai Pancuran Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal, 8(1), 28–36.
Supriadi, G. (2021). Statistik Penelitian Pendidikan. In Yogyakarta: UNY Press.
Suryanti, S., Ain, C., Latifah, N., & Febrianto, S. (2017). Mapping of Sea Urchin Abundance as Control of Algae Expansion for the Balance of Coral Reef Ecosystem in Karimunjawa Islands. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 7(12), 120–127.
Suryanti, S., Fatimah, P. N. P. N., & Rudiyanti, S. (2020). Morfologi, Anatomi dan Indeks Ekologi Bulu Babi di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Buletin Oseanografi Marina, 9(2), 93–103.
Tala, S. W., Kusrini, & Jumiati. (2021). Struktur Komunitas Echinodermata pada Berbagai Tipe Habitat di Daerah Intertidal Pantai Lakeba, Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Jurnal Kelautan Tropis, 24(3), 333–342.
Tanggahma, N. (2023). Observasi Spesies Diadema antillarum di Perairan Fakfak [Skripsi]. Sorong: Fakultas Pendidikan Eksakta, Universitas Pendidikan Muhammadiyah. 53 hlm.
Thamrin, Setiawan, Y. J., & Siregar, S. H. (2011). Analisis Kepadatan Bulu Babi Diadema Setosum Pada Kondisi Terumbu Karang Berbeda di Desa Mapur Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 5(1), 45–53.
Toha, A. H. A., Sumitro, S. B., Hakim, L., & Widodo, W. (2012). Kondisi Habitat Bulu Babi Tripneustes gratilla (Linnaeus, 1758) Di Teluk Cenderawasih. Berkala Penelitian Hayati, 17(2), 139–145.
Tyrrel, S. (2014). The Distribution and impact of Sea urchins on Coral reefs in Watamu, Kenya (Doctoral dissertation, Dissertation. Faculty of Geography. University of Exeter). 63 hlm.
Wijaya, T. M. F., Suryono, C. A., & Yudiati, E. (2022). Bulu Babi Pada Ekosistem Karang dan Lamun di Perairan Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Marine Research, 11(3), 347–356.
Wiyanto, D. B. (2019). Prosentase Tutupan Terumbu Karang Di Perairan Pantai Binor Paiton-Probolinggo. 1–8.
Yudasmara, G. A. (2013). Keanekaragaman dan Dominansi Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) Di Perairan Pulau Menjangan Kawasan Taman Nasional Bali Barat. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 2(2), 213–220.
Published
2025-02-28
How to Cite
PRAMESTI, Addiani Tannia; GIRI PUTRA, I Nyoman; PRATAMA ATMAJA, Putu Satya. Struktur Komunitas Bulu Babi (Echinoidea) di Perairan Pantai Gunung Payung, Bali. Journal of Marine Research and Technology, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 20-27, feb. 2025. ISSN 2621-0096. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmrt/article/view/116889>. Date accessed: 17 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/JMRT.2025.v08.i01.p04.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>