Hubungan Antara Kelimpahan Ikan dengan Tutupan Lamun di Perairan Sanur, Bali
Lamun; kelimpahan; Plotosus linneatus; Sanur
Abstrak
Lamun merupakan ekosistem perairan yang sangat bermanfaat bagi biota laut. Salah satu fungsi padang lamun adalah sebagai tempat tinggal, tempat berlindung, dan tempat mencari makan berbagai jenis ikan. Lamun dan ikan memiliki korelasi yang sangat erat, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan ikan dengan tutupan lamun di Sanur, Bali. Sampel data diambil pada dua stasiun di Sanur yang mewakili tutupan lamun tinggi yaitu Pantai Sindhu dan tutupan sedang yaitu Pantai Karang. Pengumpulan data dari tutupan dan jenis lamun menggunakan transek garis sepanjang 100 m. Metode yang digunakan untuk mengambil jumlah dan jenis ikan dengan menggunakan dua metode yaitu under water visual census dan jaring pantai. Hasilnya ditemukan 8 jenis lamun, antara lain Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium, Cymodocea serrulata, C. rotundata, Halodule uninervis, H. pinifolia, dan Halophila ovalis. Tutupan lamun di Pantai Sindhu sebesar 72,2% dan Pantai Karang sebesar 50,2%. Ikan yang ditemukan sebanyak 1.180 individu termasuk 41 spesies dari 18 famili. Kelimpahan terbesar terdapat di Pantai Sindhu yang didominasi oleh Plotosus linneatus dari famili Plotosidae dengan kelimpahan relatif 30% dan kelimpahan terendah terdapat di Pantai Karang dengan jenis Plectorhinchus vittatus dari famili Haemulidae dengan kelimpahan relatif 0,2%. Keanekaragaman bernilai 2,83, Keseragaman bernilai 0,80, dan Dominasi bernilai 0,13. Korelasi kelimpahan ikan dengan tutupan lamun berkategori positif dengan nilai sebesar 0,8924 yang berarti bahwa pada tutupan lamun yang tinggi maka kelimpahan ikan juga tinggi, begitu pula sebaliknya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Copyright Notice
The copyright to this article is transferred to Journal of Marine Research and Technology (JMRT). The copyright transfer covers the exclusive right and license to reproduce, publish, distribute and archive the article in all forms and media of expression now known or developed in the future, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.