Macroalgae Associations in the Seagrass Ecosystem in the Waters of Samuh Beach, Nusa Dua, Bali

Associations; Chi square; Compositions; Samuh beach

Abstrak

Makroalga dan lamun merupakan organisme fotosintetik di wilayah intertidal yang berperan penting menyokong produktivitas primer ekosistem pesisir. Kebutuhan sumber daya yang sama (cahaya, nutrien, tempat) antara makroalga dan lamun kemungkinan memicu terjadinya kompetisi antara keduanya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi jenis, kerapatan jenis, dan asosiasi antar makroalga dan lamun di perairan Pantai Samuh, Bali. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2023. Pengamatan sampel makroalga dan lamun menggunakan teknik transek kuadrat dengan ukuran 50×50 cm. Analisis data dilakukan dengan menghitung komposisi, kerapatan, dan asosisasi jenis makroalga dan lamunPenelitian ini menemukan 26 jenis makroalga dan 8 jenis lamun. Makroalga yang mempunyai komposisi jenis tertinggi yaitu Padina australis dengan persentase sebesar 16% dan niai kerapatan jenis sebesar 1,56 . Sedangkan jenis makroalga dengan komposisi terendah yaitu Avrainvillea erecta, Callophyllis haenophylla, Dictyopteris delicatula, dan Galaxaura dengan persentase sebesar 1% dan kerapatan jenis sebesar 0,15 . Lamun yang dengan komposisi jenis tertinggi di perairan Pantai Samuh yaitu Cymodocea rotundata dengan persentase sebesar 33% dan kerapatan jenis 200,7 . Sedangkan lamun dengan komposisi jenis terendah yaitu Cymodocea serrulata dan Halodule uninervis dengan persentase sebesar 2% dan kerapatan jenis berturut-turut sebesar 10,2  dan 10,3 . Makroalga dan lamun yang ditemukan di Pantai Samuh sebagian besar tidak saling berasosiasi secara nyata.