Analisis Perubahan Garis Pantai dengan Menggunakan Metode One-Line Model (Studi Kasus: Pantai Kecamatan Kuta, Bali)

  • Naila Makfiya Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • IGB Siladharma Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
  • I Wayan Gede Astawa Karang Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Kampus UNUD Bukit Jimbaran, Bali 80361, Indonesia
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/jmas.2020.v06.i02.p6

Abstrak

Pembangunan yang terjadi di sepanjang pantai memiliki dampak serta ancaman bagi kawasan pesisir pantai. Ketidaksesuaian dan kekurangan pada konstruksi bangunan di sepanjang pantai dapat dideteksi dengan pengamatan perubahan garis pantai yang terjadi sebelum dan setelah konstruksi. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan maka perubahan garis pantai dapat diprediksi menggunakan pemodelan numerik. Pantai Kecamatan Kuta yang terletak di Provinsi Bali ini merupakan pantai pariwisata yang memiliki permasalahan erosi pantai. Analisis perubahan garis pantai pada lokasi studi diperkirakan dengan menggunakan simulasi numerik yang dikenal dengan sebutan one-line model untuk mengetahui perubahan pantai yang terjadi di pantai Kecamatan Kuta selama 25 tahun setelah dilakukan pembangunan pengaman pantai dan pengisian pasir pantai. Hasil dari peramalan perubahan garis pantai pada keseluruhan lokasi studi selama 25 tahun menunjukkan adanya erosi dan akresi dengan besaran laju perubahan erosi berkisar antara 1 hingga 2 meter per tahun. Analisis yang dilakukan di Kecamatan Kuta menunjukkan adanya perubahan yang tergolong sedang hingga besar, terutama pada pantai yang berada di utara Kecamatan Kuta seperti di pantai Desa Legian dan Desa Seminyak yang sebelumnya belum memiliki pelindung ataupun pengaman pantai seperti pada Pantai Jerman dan Pantai Kuta yang telah diamankan dengan breakwater, groyne, revetments atau penanganan erosi dengan pengisian pasir pantai atau sand nourishment

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-12-04
##submission.howToCite##
MAKFIYA, Naila; SILADHARMA, IGB; KARANG, I Wayan Gede Astawa. Analisis Perubahan Garis Pantai dengan Menggunakan Metode One-Line Model (Studi Kasus: Pantai Kecamatan Kuta, Bali). Journal of Marine and Aquatic Sciences, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 196-204, dec. 2020. ISSN 2549-7103. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmas/article/view/72070>. Tanggal Akses: 17 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/jmas.2020.v06.i02.p6.
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##